merdekanews.co
Jumat, 30 Agustus 2024 - 03:55 WIB

Topan Shanshan Terjang Jepang, 74 Jiwa Melayang

Jyg - merdekanews.co
Jepang diporak-porandakan Topan Shanshan. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Korban tewas akibat Topan Shanshan di Jepang telah bertambah menjadi 74 orang. Sebelumnya pada hari yang sama, NHK melaporkan 39 orang dilaporkan tewas dan satu lainnya hilang pada Kamis (29/08).

Dalam konferensi pers pada Kamis, Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan bahwa tiga dari lima orang yang hilang telah dipastikan tewas dalam tanah longsor di Prefektur Shizuoka. Dua lainnya mengalami luka-luka.

Shanshan, topan dahsyat ke-10 yang menerjang selama musim ini, mendarat sekitar pukul 08.00 waktu setempat (Kamis 06.00 WIB) di lepas pantai Prefektur Kagoshima di Pulau Kyushu dekat Kota Satsumasendai.

Pergerakannya dinilai lambat, dengan kecepatan sekitar 30 meter per detik di bagian pusat dan 45 meter per detik pada saat angin berhembus.

Topan tersebut diperkirakan akan melintasi Pulau Kyushu, kemudian berbelok ke timur dan menerjang Pulau Shikoku, lalu bergerak menuju pantai selatan Prefektur Wakayama.

Pada Minggu, Shanshan bakal menerjang wilayah Kansai, di mana Osaka, Kyoto, dan Kobe berada, kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Tokyo.

Karena topan itu bergerak melintasi Pulau Kyushu dan Shikoku, lebih dari 2,5 juta orang telah diperintahkan untuk mengungsi. Seperti dilansir dari antaranews, di Prefektur Oita, 50.000 orang telah diminta untuk menyelamatkan diri.

Sekitar 1.150 penerbangan untuk jadwal 29-31 Agustus dibatalkan, layanan kereta cepat Shinkansen dihentikan, dan sejumlah jalan raya ditutup. Di Pulau Kyushu, banyak toko telah ditutup sejak Rabu, sementara kantor pos dan layanan kurir tidak beroperasi.

(Jyg)