Jakarta, MERDEKANEWS -- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen menyalurkan bantuan dana persiapan akreditasi. Untuk tahap pertama, dana yang disalurkan sebesar 225juta rupiah.
Dana tersebut diperuntukkan bagi Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen (SPKK) tingkat menengah, di antaranya Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK) dan Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) yang memenuhi syarat menjadi sasaran akreditasi BAN-PDM.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Jeane Marie Tulung, menjelaskan bahwa tahun ini terdapat 18 SPKK tingkat menengah yang menerima bantuan.
"Tahap pertama ini kami sudah salurkan ke-9 sekolah, masing-masing menerima 25 juta rupiah," ungkapnya di Jakarta, Senin (05/08).
Dijelaskan Jeane Marie Tulung, penentuan penerima bantuan dilakukan melalui proses seleksi berkas oleh tim verifikasi dan validasi pada Direktorat Pendidikan Kristen.
"Proses seleksi ini memastikan bahwa bantuan disalurkan secara tepat dan efektif kepada sekolah-sekolah yang berhak menerima," jelasnya.
Dirjen Bimas Kristen berharap bantuan akreditasi ini bisa membantu SPKK melakukan perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan tersebut.
"Hasil yang diharapkan berbentuk pengakuan peringkat kelayakan," tukasnya.
-
Bukan Sekadar Rangkaian Kata, Dirjen Bimas Kristen: Doa Bentuk Nyata Kebersamaan dan Kepedulian Sesama Doa, ucap dia, bukan sekadar rangkaian kata, melainkan bentuk nyata dari kebersamaan dan kepedulian sebagai umat manusia
-
Dirjen Bimas Kristen, Jeane Marie Tulung: Moderasi Beragama Jati Diri Bangsa Indonesia Sebenarnya saya sangat meyakini bahwa moderasi bergama merupakan jati diri bangsa Indonesia yang sebenarnya
-
Kemenag Dorong Peningkatan Jurnal Ilmiah di Perguruan Tinggi Kristen Dirjen mengatakan pengelolaan jurnal menjadi fokus bagi Perguruan Tinggi sebagai wadah para dosen untuk mempublikasikan hasil riset