
Jakarta, MERDEKANEWS -- Tim media menyatakan, tentara Israel membunuh seorang pria Palestina penyandang disabilitas di rumahnya di Kota Khan Younis. Penyatan tersebut keluar setelah tim medis menemukan jasad pria bernama Iyad al-Najjar tersebut, Selasa.
Tim medis mengatakan jasad Iyad al-Najjar ditemukan di dalam rumahnya yang berada di sebelah timur Khan Younis. Para penyandang disabilitas di wilayah Palestina yang dijajah Israel mengalami kesulitan yang luar bisa untuk berpindah sehingga sulit bagi mereka untuk ikut mengungsi setiap kali ada perintah evakuasi oleh otoritas militer Israel.
Militer Israel telah memerintahkan evakuasi di lebih dari 80 persen wilayah di Jalur Gaza, sedangkan ribuan orang harus kembali mengungsi dari Kota Khan Younis.
Sebelumnya, saluran TV Al Aqsa melaporkan, 20 orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara dan artileri tentara Zionis di kota-kota timur Khan Younis.
Pesawat tempur Israel juga melakukan serangan yang menghantam sebuah lokasi di Desa Qizan an Najjar di Kota Khan Younis.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeklaim sasaran serangan di Khan Younis adalah pemimpin militer Hamas, Mohammed Deif, beserta wakilnya, Rafiq Salama. Namun, Netanyahu mengaku belum ada konfirmasi mengenai kematian para pemimpin Hamas itu.
Di sisi lain, Hamas membantah klaim Netanyahu bahwa serangan itu menargetkan Deif, Salama, atau pemimpinnya.
-
Dilanda Kebakaran Hebat, Israel Ngemis Minta Bantuan ke Dunia Internasional Ia menghubungi lebih dari selusin negara untuk meminta bantuan pemadaman kebakaran internasional
-
Syarat Normalisasi Seenak Jidat Netanyahu Ditolak Arab Saudi Mereka menegaskan lagi bahwa normalisasi dengan Israel tidak akan terjadi tanpa berdirinya negara Palestina
-
Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata, Serang Lebanon: 25 Tewas, Ratusan Lainnya Terluka Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata. Negara Zionis itu menyerang kota di selatan Lebanon
-
Paus Fransiskus Singgung Aksi Brutal di Gaza dalam Khotbah Natal, Israel Meradang! Secara khusus, dalam khotbah bertajuk "Urbi et Orbi" Paus Fransiskus mengecam keras situasi kemanusiaan di Jalur Gaza
-
Indonesia Bakal Melaksanakan Surat Perintah ICC, Tangkap Netanyahu! Indonesia menegaskan bahwa surat perintah penangkapan tersebut harus dilaksanakan sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional