
Jakarta, MERDEKANEWS --- Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta masih menggodok pembentukan unit pelaksana teknis (UPT) rumah susun milik (rusunami) dengan uang muka atau down payment (DP) Rp0. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Agustino Darmawan menargetkan pembentukan UPT rampung pada pertengahan April 2018.
"Saya kan janjinya April dari tanggal 1 sampai 30, supaya adil tanggal berapa? Tanggal 16 April," kata Agustino di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa 11 April 2018.
Agustino akan meminta persetujuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meneken peraturan gubernur soal pembentukan UPT. Dia berharap, dengan terbentuknya UPT itu warga bisa mulai memesan rusunami yang berlokasi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Tanggal 16 April harus sudah ditandatangani gubernur pembentukan UPT. Nanti warga sudah bisa pesan," ujarnya dikutip Metrotvnews.
Rusunami yang diberi nama Klapa Village itu dibanderol mulai dari Rp185 juta hingga Rp320 juta. Rusunami dengan harga Rp185 juta akan disuguhkan tipe 21. Sedangkan harga Rp320 juta akan diberikan tipe 36.
Hunian tersebut dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektar. Rencananya, rusunami akan dibangun dua tower dengan tinggi 20 lantai.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2018-2022 Pemprov DKI Jakarta berencana membangun 250 Ribu unit rusun. Targetnya, 50 ribu rusun akan dibangun tiap tahun. Namun, DPRD DKI Jakarta menyebut rencana itu tidak realistis dan tidak masuk akal. (Alesha)
-
Rumah DP 0 Persen Digeber Lewat UPT Program rumah dengan DP 0 persen bakal digeber. Lewat UPT program unggulan Anies-Sandi ini akan kembali digarap.
-
Ketimpangan Ekonomi Jakarta, Antara Pengontrak Dan Si Tajir Jakarta memang masih menjadi gula. Mengais rejeki di ibukota menjadi impian semua orang dari daerah.