
Jakarta, MerdekaNews - Program rumah dengan DP 0 persen bakal digeber. Lewat UPT program unggulan Anies-Sandi ini akan kembali digarap.
Pemprov DKI Jakarta akan terlebih dahulu membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bertindak sebagai operasional program hunian murah untuk warga Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan UPT ditargetkan selesai pada pertengahan April 2018.
“Sementara regulasinya sendiri, kita harapkan pertengahan Mei. Dan mulai bulan April ini, kita bisa menerima dan memproses masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan DP nol rupiah,” ujar Sandi di Balaikota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018) malam.
Sandi mengatakan nantinya UPT mengelola proses pendaftaran pembelian, penjualan hingga skema pembayaran dalam program rumah DP 0 rupiah itu. Selain Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), skema pembayaran yang lain juga akan dikembangkan dalam program unggulan tersebut. Sandi menyatakan program rumah DP 0 rupiah terbuka bagi pihak swasta.
“Tidak semuanya harus FLPP, tapi ada FLPP yang dimodifikasi. Ada yang swasta murni. Ada juga yang nanti pembiayaan dari perbankan. Nah ini yang sebetulnya akan terbuka kesempatan. Tapi yang kita akan dorong UPT-nya ini yang pertama untuk yang FLPP dulu. Ini model yang sudah cukup baku. Di masyarakat jug
a sudah dikenal. Dan kita tidak memerlukan begitu banyak anggaran yang di luar, yang sudah kita mendapatkan persetujuan dari dewan,” jelasnya.
Meski menargetkan UPT terbentuk pada pertengahan April, peraturan gubernur (Pergub) sebagai alas hukum pembentukan UPT belum ada. Dikatakan Sandi Pergub saat ini masih dalam proses penyusunan.
”Pergubnya lagi dalam penyusunan sekarang. Masih dalam pembahasan dan kita targetkan mudah-mudahan sebelum pertengahan April ini sudah selesai. Jadi bulan April sudah tereksekusi,” tuntas Sandi
(Ira Safitri)
-
Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan Kredit di Segmen Mikro Sebesar Rp632,22 Triliun Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan Kredit di Segmen Mikro Sebesar Rp632,22 Triliun
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Senilai Rp42,23 Triliun Hingga Akhir Maret 2025 Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Senilai Rp42,23 Triliun Hingga Akhir Maret 2025
-
Telkom Indonesia Kembali Masuk Daftar LinkedIn Top Companies 2025 Telkom Indonesia Kembali Masuk Daftar LinkedIn Top Companies 2025
-
Inspirasi dari Desa Wunut, Desa BRILiaN yang Membagikan THR Hingga Sediakan Jaminan Sosial Untuk Warganya Inspirasi dari Desa Wunut, Desa BRILiaN yang Membagikan THR Hingga Sediakan Jaminan Sosial Untuk Warganya
-
DPR: Mudik Idul Fitri 2025 Bukti Kondisi Ekonomi Indonesia Tidak Seperti yang Dikhawatirkan kita melihat bagaimana ke depannya, bahwa apa yang kita khawatirkan itu, sebenarnya Indonesia masih dalam kondisi yang tergolong baik