Surabaya, MERDEKANEWS -- Seluruh jemaah haji asal Debarkasi Surabaya, Jawa Timur telah sampai di Tanah Air. Menggunakan maskapai Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5323, Kloter 106 terbang dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada Minggu (21/07) malam pukul 21.15 WIB dan tiba di Bandara Internasional Juanda pada Senin (22/07) pukul 15.50 sore.
Kloter pamungkas ini berisikan 333 jemaah yang berasal dari Kabupaten Pamekasan, Sidoarjo, Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Madiun, Magetan, Probolinggo, Kota Surabaya, Jombang, dan Embarkasi Palembang.
Kedatangan jemaah Kloter 106 di Tanah Air ini terasa istimewa lantaran disambut langsung oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur beserta jajaran, serta para stekholder terkait.
Jumlah keseluruhan jemaah haji yang berangkat dari Bandara Internasional Juanda sebanyak 39.226 orang yang terbagi dalam 106 kloter penerbangan. Pemberangkatan maupun pemulangan hanya menggunakan satu maskapai yakni, Saudi Arabia Airlines A330-300 yang berkapasitas 371 penumpang.
Selain itu, kedatangan Kloter 106 di Tanah Air ini juga sekaligus menandai berakhirnya penyelenggaraan ibadah haji 2024 di Embarkasi Surabya. Ditemui merdekanews.co usai menyambut kedatangan para jemaah, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya, Rizal, ST, M.A mengatakan, praktis tidak ada kendala berarti selama penyelenggaran ibadah haji, khususnya di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
"Seluruh penyelenggaraan haji tahun ini berjalan dengan lancar mulai dari keberangkatan hingga kepulangan," kata Rizal, Senin (22/07).
"Dari segi jadwal penerbangan berjalan lancar, bahkan mayoritas ontime. Kepulangan jemaah terakhir ini awalnya kami memperkirakan Kloter 106 akan tiba terlambat, tapi nyatanya sampai lebih cepat," kata Rizal menambahkan.
Ia mengungkap, lancarnya pelayanan penyelenggaraan ibadah haji 2024 di Bandara Internasional Juanda ini tidak lepas dari sinergi moncer antar pemangku kepentingan terkait. "Sinergi antar stakeholder di sini bisa dibilang luar biasa. Boleh dibilang pelayanan untuk jemaah secara keseluruhan di Bandara Internasional Juanda tidak ada kendala berarti," ungkap Rizal.
Hasil dari koordinasi solid antar pemangku kepentingan juga tercermin dari segi jadwal penerbangan. Rizal mengatakan, tidak ada bentrok jadwal antara penerbangan haji dan reguler. "Sejak keberangkatan awal pada 12 Mei 2024 lalu, semua berjalan lancar. Sudah terkoordinasi begitu terima jadwal. Apalagi, jadwal keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci yang kebanyakan dilakukan pada sore dan malam hari memudahkan dalam mengatur schedule agar tidak bentrok dengan penerbangan reguler," paparnya.
Tahun ini ada yang berbeda pelayanan haji di Bandara Internasional Juanda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2024 ini, untuk pertama kalinya Bandara Internasional Juanda melayani Fast Track Mecca Route.
Layanan Fast Track Mecca Route sendiri merupakan upaya Kementerian Agama bekerjasama dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk memperluas layanan Thariq Makkah, yaitu jemaah akan mendapatkan layanan keimigrasian Saudi Arabia yang dilaksanakan di Tanah Air sehingga jemaah ketika tiba di Arab Saudi sudah tidak perlu diperiksa lagi.
"Layanan Fast Track Mecca Route adalah fasilitas pre-clearance atau pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Bandara Internasional Juanda. Dimana layanan ini manfaatnya akan dirasakan oleh jamaah haji saat tiba di Arab Saudi tidak ada pemeriksaan dokumen imigrasi lagi sehingga dapat langung keluar," jelas Rizal.
"Namanya juga baru pertama kali, tentu ada sedikit kendala di awal pelayanan Fast Track Mecca Route. Terutama soal fasilitas toilet saat melayani para jemaah," ungkap Rizal.
"Ada kendala, kami cek dan langsung kami respons dengan melakukan improvement, yang pada akhirnya semua dapat berjalan lancar," sambungnya.
Secara keseluruhan, Rizal mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji 2024 berjalan lancar mulai dari keberangkatan hingga kepulangan. Ia bahkan menyebut layanan ibadah haji 2024 mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Meski begitu, Rizal juga berharap pelayanan penyelenggaraan ibadah haji tahun-tahun mendatang di Bandara Internasional Juanda akan semakin baik lagi. "Meski tahun ini sudah berjalan dengan baik, namun evaluasi akan tetap akan dilakukan agar pelayanan semakin lebih baik lagi kedepannya," pungkas Rizal.
-
Pansus Haji DPR Cecar Pejabat Kemenang Soal Penambahan Kuota Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag sebetulnya mengetahui adanya penambahan kuota haji
-
Anggota Pansus Haji Sesalkan Langkah Kemenag Membagi Rata Kuota Tambahan pembagian secara 50 banding 50 persen itu tidak hanya mengecewakan DPR dan jamaah haji reguler, tetapi juga Presiden Joko Widodo
-
Pansus Angket Haji Dalami Tiga Ruang Lingkup Persoalan Ini Yang sudah kita sepakati tadi ada tiga ruang lingkupnya
-
Kemenag Bantah Beri Instruksi Testimoni Sukses Haji 2024 Tidak ada instruksi dari Kementerian Agama pusat agar jajaran di daerah membuat permohonan video dengan arahan seperti tertulis di surat Kankemenag Bintan yang sedang viral
-
Pertamina Patra Niaga Berhasil Penuhi Kebutuhan Avtur di Penerbangan Haji 2024 Layani Penerbangan Haji, Pertamina Patra Niaga Berhasil Penuhi Kebutuhan Avtur di Penerbangan Haji Tahun 2024