
Jakarta, MERDEKANEWS -- Polri mengungkap empat nama anggotanya yang mengikuti seleksi calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK). Keempat anggota itu dua berpangkat Komjen. Pol dan dua berpangkat Irjen. Pol.
"Ada empat nama dan ini merupakan bagian personel-personel terbaik di Polri," jelas Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa kemarin.
Karopenmas menyebut, nama pertama adalah Komjen. Pol. Setyo Budianto yang saat ini menjabat sebagai Irjen di Kementerian Pertanian (Kementan). Beliau merupakan lulusan Akabri tahun 1989.
Kedua, Komjen. Pol. Panca Putra yang merupakan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Komjen. Pol. Panca merupakan lulusan Akabri 1990.
"Kemudian juga ada Drs. Joko Purwanto, Inspektur Jenderal Polisi selaku Kapolda, Kalimantan Tengah. Beliau adalah Akabri lulusan 1989," jelasnya.
Keempat adalah Irjen. Pol. Didi Agung Wijanarko yang saat ini menjabat sebagai Deputi bidang Koordinasi dan Supervisi di KPK. Beliau merupakan lulusan Akabri 1990.
"Kami sampaikan bahwasannya keempat personel tersebut adalah merupakan personel yang terbaik, di mana dengan adanya panitia seleksi Capim KPK tentu Polri menjawab sebagai suatu usulan," ujarnya.
-
Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara, Ketua KPK: Tetap Wajib Serahkan LHKPN ketentuan Pasal 9G Undang-Undang BUMN dapat dimaknai status penyelenggara negara tidak akan hilang ketika seseorang menjadi pengurus BUMN
-
Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto Jadi Plt Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjuk juru bicaranya Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai Plt Direktur Penyelidikan
-
Singgung Soal Korupsi, Erick Thohir Respons Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara Negara dengan tidak terpenuhinya unsur penyelenggara negara, jajaran direksi di perusahaan pelat merah akan semakin sulit ditangkap bila melakukan tindak pidana korupsi
-
Bukan Rezeki, Guru Terima Hadiah dari Orang Tua Murid Tapi Bentuk Gratifikasi! guru yang menerima hadiah dari orang tua murid saat kenaikan kelas merupakan bentuk dari gratifikasi, bukan rezeki
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang