
Jakarta, MERDEKANEWS -- Seleksi Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2024-2029 akan ditutup pada Senin (15/07) besok.
Sejauh ini, Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK mencatat sudah ada 281 orang yang mendaftar. "Registrasi 765, submit dokumen lengkap Calon Pimpinan 160 dan Calon Dewas 121," kata Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Capim-Dewas KPK Muhammad Yusuf Ateh dikonfirmasi, Minggu (14/07).
Jumlah pendaftar Capim dan Dewas KPK mengalami kenaikan dari hari-hari sebelumnya. Dia mengaku, pihaknya sudah melakukan upaya jemput bola agar pihak-pihak yang memiliki kapasitas mendaftar. "Dari awal sudah dilakukan itu, prosedur standar," papar Yusuf.
Yusuf mengakui, pihak internal KPK pun telah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi Capim dan Dewas KPK. Salah satunya, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan. "Insya Allah yang Capim ada dan Dewas juga ada," ucap Yusuf.
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK dibuka pada 26 Juni hingga 15 Juli 2024. Menurut Muhammad Yusuf Ateh, pendaftaran akan ditutup pada pukul Senin malam besok pukul 00.00 WIB.
-
Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara, Ketua KPK: Tetap Wajib Serahkan LHKPN ketentuan Pasal 9G Undang-Undang BUMN dapat dimaknai status penyelenggara negara tidak akan hilang ketika seseorang menjadi pengurus BUMN
-
Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto Jadi Plt Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjuk juru bicaranya Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai Plt Direktur Penyelidikan
-
Singgung Soal Korupsi, Erick Thohir Respons Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara Negara dengan tidak terpenuhinya unsur penyelenggara negara, jajaran direksi di perusahaan pelat merah akan semakin sulit ditangkap bila melakukan tindak pidana korupsi
-
Bukan Rezeki, Guru Terima Hadiah dari Orang Tua Murid Tapi Bentuk Gratifikasi! guru yang menerima hadiah dari orang tua murid saat kenaikan kelas merupakan bentuk dari gratifikasi, bukan rezeki
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang