
Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat yang menyindir Bobby Nasution mendapat dukungan 'super koalisi' dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara lantaran faktor Jokowi.
Di sela agenda kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis (11/07), Jokowi menyebut dukungan sejumlah partai politik terhadap Bobby Nasution mengisyaratkan bahwa pimpinan partai politik saat ini sudah pintar memilih bakal calon.
"Partai-partai itu pintar-pintar. Biasanya yang dilihat elektabilitas," kata Jokowi menjawab pertanyaan seputar koalisi besar partai politik pendukung Bobby Nasution, dilansir dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, di Jakarta.
Dia mengatakan, pimpinan partai politik di Indonesia saat ini semakin pintar memperhitungkan peluang kemenangan melalui dukungan masyarakat terhadap kontestan Pemilu.
Saat ditanya pengaruh Jokowi terhadap elektabilitas Bobby Nasution, ia mengatakan hal itu bukan menjadi kapasitasnya untuk menjawab. "Tanyakan partai-partai. Partai-partai itu pintar-pintar, apalagi ketuanya," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menimpali pernyataan Jokowi.
Menurutnya, partai politik, termasuk PAN, akan memilih calon yang berpotensi menang. "Kita pilih yang menang dong," kata Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan.
Seperti diketahui, menantu Presiden, Bobby Nasution, saat ini memperoleh dukungan total 63 dari total 100 kursi di legislatif Provinsi Sumut, masing-masing Golkar 22 kursi, Gerindra 13 kursi, Nasdem 12 kursi, PAN enam kursi, Demokrat lima kursi, PKB empat kursi, dan PPP satu kursi.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyebut dukungan kepada Bobby sebagai bakal calon gubernur Sumut sebagai koalisi super karena didukung oleh banyak parpol.
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang
-
Tutup Pintu Pemakzulan Wapres, Golkar: Gibran Terpilih Secara Konstitusional! Wapres Gibran terpilih secara konstitusional melalui pilpres dan Mahkamah Konstitusi
-
Terungkap, Ini Alasan Presiden Prabowo Tunjuk Jokowi sebagai Utusan RI ke Vatikan Itu sebabnya yang diminta adalah Pak Jokowi untuk menghadiri dan mewakili pemerintah dan rakyat, serta bangsa Indonesia di Vatikan