merdekanews.co
Jumat, 12 Juli 2024 - 13:25 WIB

Bobby Nasution Menantu Jokowi Didukung Super Koalisi: Pimpinan Parpol Pintar-pintar

Jyg - merdekanews.co
Bobby Nasution dan Presiden Jokowi. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat yang menyindir Bobby Nasution mendapat dukungan 'super koalisi' dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara lantaran faktor Jokowi.

Di sela agenda kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis (11/07), Jokowi menyebut dukungan sejumlah partai politik terhadap Bobby Nasution mengisyaratkan bahwa pimpinan partai politik saat ini sudah pintar memilih bakal calon.

"Partai-partai itu pintar-pintar. Biasanya yang dilihat elektabilitas," kata Jokowi menjawab pertanyaan seputar koalisi besar partai politik pendukung Bobby Nasution, dilansir dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, di Jakarta.

Dia mengatakan, pimpinan partai politik di Indonesia saat ini semakin pintar memperhitungkan peluang kemenangan melalui dukungan masyarakat terhadap kontestan Pemilu.

Saat ditanya pengaruh Jokowi terhadap elektabilitas Bobby Nasution, ia mengatakan hal itu bukan menjadi kapasitasnya untuk menjawab. "Tanyakan partai-partai. Partai-partai itu pintar-pintar, apalagi ketuanya," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menimpali pernyataan Jokowi.

Menurutnya, partai politik, termasuk PAN, akan memilih calon yang berpotensi menang. "Kita pilih yang menang dong," kata Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan.

Seperti diketahui, menantu Presiden, Bobby Nasution, saat ini memperoleh dukungan total 63 dari total 100 kursi di legislatif Provinsi Sumut, masing-masing Golkar 22 kursi, Gerindra 13 kursi, Nasdem 12 kursi, PAN enam kursi, Demokrat lima kursi, PKB empat kursi, dan PPP satu kursi.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyebut dukungan kepada Bobby sebagai bakal calon gubernur Sumut sebagai koalisi super karena didukung oleh banyak parpol.

(Jyg)