London, MERDEKANEWS – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengundang para investor dan pelaku usaha di Inggris untuk menjajaki peluang kerja sama dan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Indonesia dan menjadi mitra dalam membangun ekosistem bisnis yang dinamis dan inklusif.
Indonesia dengan lingkungan bisnis yang kondusif, merupakan mitra yang kuat dan andal bagi perusahaan-perusahaan Inggris yang ingin memperluas jaringan bisnis.
Demikian disampaikan Wamendag Jerry usai menghadiri Indonesia Special Economic Zone (SEZ) Business Forum terkait KEK Indonesia di London, Inggris pada Rabu lalu (1/5). Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia yang didukung UK Department for Business and Trade, Kedutaan Besar RI (KBRI) di London, dan British Council yang dihadiri oleh sejumlah delegasi dari sektor bisnis dan industri.
"Indonesia berkomitmen untuk menyediakan kepastian berusaha yang diperlukan untuk investasi yang sukses di Indonesia. Selain itu, forum ini juga menjadi kesempatan bagi perusahaan-perusahaan Indonesia yang beroperasi di KEK untuk memperluas jaringan dan menjajaki peluang kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Inggris dalam hal teknologi, manufaktur, logistik, dan layanan lainnya,"terang Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry menambahkan, forum ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi investasi yang ditawarkan KEK kepada para investor dan pelaku usaha di Inggris. Diharapkan forum ini akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Inggris, serta membuka peluang baru bagi investasi dan perdagangan bilateral yang berkelanjutan.
Rangkaian kegiatan Indonesia SEZ Business Forum terdiri dari dua panel. Panel pertama berjudul “SEZ to turbocharge Indonesia’s digital skills, education, and human capital towards Golden Indonesia 2045”. Hadir sebagai pembicara Direktur Utama PT Intelegensia Grahatama David Santoso selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Singhasari, Deputy Vice President for Global Business Development King's College London Helen Bailey, Kepala Regional Asia Timur dan Asia Selatan British Council Sam Harvey, dan Direktur Utama PT Taman Resor Internet Mike Wiluan selaku BUPP KEK Nongsa.
Pembicara panel kedua meliputi Kepala Biro Investasi, Kerja Sama, dan Komunikasi Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK Bambang Wijanarkodan Direktur Pelaksana Unilever Oleochemical Indonesia Sai Krishna Devarakonda. Berikutnya, pimpinan Transitioning Industrial Clusters World Economic Forum (WEF) Oxana Saimo, dan Kepala Market Development di London Metal Exchange (LME) Robin Martin. (Viozzy)
-
Perkuat Kerjasama dengan KDEI, BRI Taipei Berikan Layanan Penyetoran PNBP Langsung ke Kas Negara Melalui kerja sama ini KDEI Taipei akan lebih mudah dalam melakukan pelimpahan ke kas negara langsung dari Kantor Cabang Luar Negeri BRI Taipei secara realtime
-
Indonesia Barat Simpan Potensi Migas, 21 Blok Baru Diteken Sejak 2021 Saat ini terdapat 54 blok yang akan dilelang dalam 5 tahun mendatang. 27 area untuk joint study yang disiapkan untuk bidding round 3 tahun ke depan, dan 27 blok potensial lainnya untuk lelang reguler
-
Termasuk Elkan Baggott, STY Tidak Cantumkan Nama 5 Pemain Ini ke Skuad Timnas secara mengejutkan tidak memanggil lima pemain top ke skuad timnas Indonesia untuk laga melawan Irak dan Filipina
-
CCS: Peluang Bisnis Baru dan Kunci Menuju Masa Depan Rendah Karbon bagi Industri Migas Indonesia Indonesia sendiri memiliki potensi penyimpanan sumber CO2 sebesar 577,62 Giga Ton yang terdiri atas Depleted Oil & Gas sebesar 4,85 Giga Ton dan Saline Aquifer : 572,77 Giga Ton
-
Indonesia – Australia Mainkan Peran Penting di Kawasan dan Tingkat Global Australia merupakan mitra yang berkembang bagi Indonesia. Pada tahun 2023, Foreign Direct Investment Australia tumbuh sebesar 4,0%, atau setara dengan USD545,2 juta. Jumlah investasi proyek meningkat lebih dari 200%.