
Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto menyambangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan pada hari kedua Lebaran 2024.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai (waketum) Gerindra Habiburokhman mengatakan pertemuan tersebut hal yang wajar karena keduanya dekat.
"Open Heart. Namanya bestie kan setiap hari curhat-curhatan ngobrol itu hal yang biasa banget," kata Habiburokhman kepada wartawan di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/24).
Habiburokhman menyebut Prabowo banyak belajar dari Jokowi. Terkait kepemimpinan hingga kiat memimpin negara yang efektif.
“Jadi memang Pak Prabowo itu, kalau mengatakan kepada kami dia banyak belajar dari Pak Jokowi soal kepemimpinan, terutama bagaimana memimpin negara yang efektif, rapat yang efektif dengan para elit dan Pak Jokowi itu kan orang yang peduli,” ujarnya.
Terlebih lagi di masa pemerintahan saat ini. Meski masih ada proses MK, menurut Habiburokhman kemungkinan Prabowo memimpin Indonesia sudah 50%.
“Oleh karena itu kan pak Prabowo ini kan ya setengah perdamaian setelah putusan MK kan kita harus jalan kenceng kita nggak mau buang waktu,” sambungnya.
Habiburokhman mengatakan Prabowo juga belajar terkait rekonsiliasi. Ia mengebut cara Presiden Jokowi merangkul semua pihak yang patut dicontoh.
"Kan Pak Prabowo juga ngomong di mana-mana bahwa dalam konteks rekonsiliasi 2019 yang hebat itu Pak Jokowi kenapa? Karena Pak Jokowi sebagai pemenang mau merangkul orang-orang yang dikalahkan," tandasnya. (Viozzy)
-
Kemendikdasmen Bawa Kabar Baik, Bantuan Bagi Guru Honorer Segera Cair, Ini Syaratnya program bantuan guru honorer itu senilai Rp300 ribu untuk masing-masing guru
-
Berantas Korupsi ke Akar-akarnya!Legislator Dukung Niat Presiden Prabowo Soal RUU Perampasan Aset Ini perlu sekali untuk, bagaimana kita di dalam rangka memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya
-
BPOM Gandeng Puskesmas, Mitigasi Keracunan Akibat MBG pihaknya bertugas untuk membina para petugas, mulai dari pemantauan guna pencegahan, hingga mitigasi risiko keracunan
-
Bank Dunia: 60,3 Persen Masyarakat Indonesia Merupakan Penduduk Miskin sebanyak 60,3% atau sekitar 171,91 juta penduduk Indonesia dari jumlah penduduk pada 2024 sebesar 285,1 juta jiwa, masuk dalam kategori miskin
-
Kehadiran Prabowo di Peringatan May Day Cermin Keseriusan Pemerintah Perjuangkan Aspirasi Buruh kehadiran Presiden Prabowo mencerminkan keseriusan pemerintah dalam merangkul dan memperjuangkan aspirasi buruh