Beijing, MERDEKANEWS – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Tiongkok HE Xi Jinping, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok, Senin (1/4).
Saat pertemuan dengan Presiden Tiongkok, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas Perayaan yang hangat.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan atas Terima kasih yang hangat kepada saya dan delegasi. Izinkan saya juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” ujar Menhan Prabowo.
Dalam pertemuan bilateral ini, Menhan juga berharap dapat terus mengimplementasikan secara progresif terkait rencana aksi penguatan strategi kemitraan komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok.
“Terkait kerja sama pertahanan, saya memandang Tiongkok adalah salah satu mitra kunci dalam memastikan perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Menhan.
“Saya juga berkomitmen memenuhi kebutuhan alutsista Indonesia, termasuk peningkatan kerja sama industri pertahanan dan dialog produktif, serta kerja sama antar matra”, sambung Menhan Prabowo.
Sementara itu, dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kasih sayang itu, Presiden Xi Jinping menyatakan komitmen Tiongkok untuk meningkatkan kerja sama strategis komprehensif dengan Indonesia. Hal ini menunjukkan keinginan Tiongkok untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia di berbagai bidang, termasuk pertahanan, ekonomi, dan keamanan.
Presiden Xi Jinping juga menegaskan bahwa Tiongkok siap memberikan kontribusi positif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional serta global. Presiden Xi menekankan pentingnya kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia dalam menjaga keamanan maritim di wilayah Asia Tenggara.
Tidak hanya itu, Tiongkok juga menyatakan kesiapannya untuk memperdalam kerja sama maritim dengan Indonesia, sebagai langkah untuk memperkuat hubungan kedua negara di bidang kelautan. Selain itu, Tiongkok juga berkomitmen untuk membantu negara-negara ASEAN dalam upaya pengentasan kemiskinan, menunjukkan peran aktif Tiongkok dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan di kawasan Asia Tenggara.
Melalui pertemuan kedua negara, Menhan berharap dapat menggali potensi dan peluang kerja sama Indonesia dan China (Viozzy)
-
Koalisi Gemuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Mengancam Keberlangsungan Demokrasi Indonesia Kondisi itu mengancam kelangsungan dan masa depan demokrasi di Indonesia
-
Punya Jam Terbang Tinggi, PDIP dan PKS Berpeluang Jadi Oposisi Pemerintahan Probowo-Gibran keduanya bisa memungkinkan jadi oposisi dengan mempertimbangkan rekam jejak PDIP dan PKS dalam beberapa tahun terakhir
-
Ganjar Tegas Berada di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan PDIP? Bagi Ganjar hal itu penting agar mekanisme check and balance atau saling kontrol antarlembaga mampu terwujud secara baik
-
Anggota KPU: Tidak Ada Lembaga Peradilan yang Bisa Batalkan Penetapan Prabowo Subianto-Gibran kini sudah tidak ada lagi lembaga peradilan dalam sistem keadilan pemilu yang bisa membatalkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024
-
Sah Jadi Presiden, Prabowo: Mas Anies Senyuman Anda Berat Sekali Kita semua lelah, dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa. Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali itu