Jakarta, MERDEKANEWS -- Perputaran uang selama bulan Ramadan dan libur lebaran atau Idulfitri diperkirakan akan mengerek pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal 1-2024 secara signifikan dan diprediksi mencapai Rp157,3 triliun.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang mengatakan hal tersebut berpeluang untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi RI sebesar 5 persen.
“Dengan perputaran yang cukup besar tersebut dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga,” kata Sarman, dalam keterangannya (31/3).
Dia menjelaskan, usulan itu nantinya akan menyebar diseluruh pelosok tanah air, terutama daerah yang menjadi tujuan utama mudik seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten dan Jabodetabek yang diperkirakan mencapai 62 persen dari jumlah penduduk, sisanya akan menyebar di Sumatera, Kalimantan, Bali/NTB, Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua.
Selain itu, perputaran uang tersebut juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di masing-masing daerah tujuan mudik yang berasal dari pajak hotel, restoran, café, retribusi masuk destinasi wisata dan lain-lain selama musim libur Idul Fitri ini.
Ia pun berharap, Pemerintah Daerah dapat membantu kelancaran arus mudik dan memastikan para pengusaha di daerah tujuan tidak menaikkan harga yang berlebihan yang membuat para pemudik enggan membelanjakan uangnya.
Seperti tarif masuk ke lokasi wisata, tarif hotel/penginapan, harga makanan minuman dan harga makanan khas daerah atau oleh-oleh juga diharapkan tidak mengalami kenaikan yang memberatkan konsumen.
“Pelaku usaha di daerah tujuan mudik harus dapat menciptakan pelayanan yang berkesan dan menyenangkan, sehingga para pemudik tidak ragu membelanjakan uangnya selama liburan,” pungkasnya. (Viozzy)
-
KADIN: Libur Lebaran Tak Ganggu Produktivitas Perusahaan Kebijakan WFH pada tanggal 16 dan 17 itu tidak wajib bagi dunia usaha, karena kita tidak ingin itu akan mengganggu produktivitas dunia usaha
-
Libur Lebaran 2024, Jumlah Pelanggaran ETLE Meningkat 15,9 persen Dari data kami itu ETLE statis itu hampir naik 91% dibanding tahun lalu kemudian ETLE mobile itu naik 13% Sehingga total pelanggaran yang kita tindak itu naik 15,9%
-
LRT Jabodebek Tetap Layani Masyarakat Selama Libur Lebaran Meskipun terdapat perayaan Idul Fitri, KAI akan tetap mempertahankan jadwal perjalanannya serta memastikan tetap beroperasi secara optimal dalam melayani pengguna LRT Jabodebek
-
Kemenhub Atur Mobilitas di Pelabuhan Penyeberangan Pada Libur Lebaran Diprediksi pada sektor penyeberangan juga akan terjadi peningkatan volume kendaraan, maka dari itu diperlukan pengaturan. Khususnya di pelabuhan-pelabuhan utama seperti Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk