merdekanews.co
Senin, 01 April 2024 - 17:55 WIB

Perputaran Uang Libur Lebaran Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun

Viozzy - merdekanews.co
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Perputaran uang selama bulan Ramadan dan libur lebaran atau Idulfitri diperkirakan akan mengerek pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal 1-2024 secara signifikan dan diprediksi mencapai Rp157,3 triliun.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang mengatakan hal tersebut berpeluang untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi RI sebesar 5 persen.

“Dengan perputaran yang cukup besar tersebut dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga,” kata Sarman, dalam keterangannya (31/3).

Dia menjelaskan, usulan itu nantinya akan menyebar diseluruh pelosok tanah air, terutama daerah yang menjadi tujuan utama mudik seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten dan Jabodetabek yang diperkirakan mencapai 62 persen dari jumlah penduduk, sisanya akan menyebar di Sumatera, Kalimantan, Bali/NTB, Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua.

Selain itu, perputaran uang tersebut juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di masing-masing daerah tujuan mudik yang berasal dari pajak hotel, restoran, café, retribusi masuk destinasi wisata dan lain-lain selama musim libur Idul Fitri ini.

Ia pun berharap, Pemerintah Daerah dapat membantu kelancaran arus mudik dan memastikan para pengusaha di daerah tujuan tidak menaikkan harga yang berlebihan yang membuat para pemudik enggan membelanjakan uangnya.

Seperti tarif masuk ke lokasi wisata, tarif hotel/penginapan, harga makanan minuman dan harga makanan khas daerah atau oleh-oleh juga diharapkan tidak mengalami kenaikan yang memberatkan konsumen.

“Pelaku usaha di daerah tujuan mudik harus dapat menciptakan pelayanan yang berkesan dan menyenangkan, sehingga para pemudik tidak ragu membelanjakan uangnya selama liburan,” pungkasnya. (Viozzy)