Jakarta, MERDEKANEWS -- Libur Idul Fitri atau Lebaran tidak berdampak pada produktivitas perusahaan. Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin, Sarman Simanjorang mengatakan, libur lebaran merupakan program dan kebijakan yang sudah diinformasikan kepada pelaku usaha. Pada umumnya pelaku usaha sudah dapat mengantisipasi dengan memperbanyak stok selama libur lebaran ini.
“Tidak mengganggu produktivitas dari pelaku usaha,” ujar Sarman, Senin (15/4).
Seperti diketahui, pemerintah memberikan kelonggaran sebagian aparatur sipil negara (ASN) untuk work from home (WFH) atau bekerja dari rumah pada tanggal 16 dan 17 April, tapi bagi pelaku usaha itu sifatnya tidak wajib. Artinya dikembalikan semuanya kepada kebijakan masing-masing perusahaan. Sarman mengatakan, sudah banyak pelaku usaha yang pekerjanya sudah mulai masuk aktif tanggal 15 April.
Menurutnya, pengusaha tidak ingin imbauan WFH tanggal 16 dan 17 April berlaku bagi dunia usaha. Hal ini agar tidak mengurangi produktivitas dunia usaha karena dalam berbagai sektor usaha tidak semuanya bisa dikerjakan melalui work from home. Banyak sektor usaha yang harus melibatkan pekerjaan manusia secara langsung seperti hotel, restaurant, kafe, apotik, dan lainnya.
“Sehingga kebijakan WFH pada tanggal 16 dan 17 itu tidak wajib bagi dunia usaha, karena kita tidak ingin itu akan mengganggu produktivitas dunia usaha,” tandas Sarman. (Viozzy)
-
Gandeng Epicor, Kadin Digitalisasi Sektor Manufaktur Penerapan teknologi digital untuk efisiensi produksi menjadi kunci agar mampu bertahan di tengah kompetisi bisnis
-
Dongkrak Promosi dan Investasi, BI Gandeng Kadin dalam Gelaran Bali Jagadhita V 2024 Pertemuan tersebut Membahas mengenai persiapan penyelenggaraan event tahunan dengan tajuk “Bali Jagadhita V Tahun 2024”. Event ini merupakan event promosi teringrasi perdagangan, pariwisata dan investasi.
-
Kadin Ajak PP Muhammadiyah Entaskan Stunting Selain faktor kesejahteraan dan tingkat ekonomi masyarakat, penanganan stunting tidak bisa terlepas dari peran masyarakat dan lembaga teknis terkait
-
Kadin Dukung Dewan Bisnis Kanada-ASEAN dan AACM Perkuat Kolaborasi Pembangunan Berkelanjutan Kemitraan konkret dalam mengembangkan pembangunan berkelanjutan di wilayah ini adalah kunci untuk pertumbuhan masa depan ASEAN