Singapura, MERDEKANEWS -- Indonesia-Singapore Business Forum (ISBF) merupakan forum diskusi antara para eksekutif tertinggi perusahaan Singapura dengan menteri serta pejabat tinggi Indonesia dengan tujuan untuk memberikan kejelasan dan pandangan mengenai arah kebijakan masa depan lanskap bisnis dan investasi Indonesia.
Mengangkat tema Beyond the Ballot: Shaping the Future of Business and Investment in Indonesia, forum bisnis tersebut dimaksudkan untuk memperkuat kepercayaan pasar sekaligus memberikan update kepada kalangan Pemerintah, pebisnis, dan investor Singapura mengenai arah kebijakan Indonesia pasca penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024.
“Indonesia dan Singapura memiliki hubungan kemitraan ekonomi yang sangat baik dengan sejarah hubungan yang panjang di hampir semua sektor, yaitu ekonomi, keamanan, budaya, pendidikan, pariwisata, dan yang terpenting, konektivitas antar manusia dan konektivitas bisnis ke bisnis,” tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan Special Address pada Indonesia-Singapore Business Forum 2024 di Hotel Hilton Orchard, Singapura, Rabu (27/03).
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga menjelaskan bahwa setelah berhasil mencapai pemulihan ekonomi dari pandemi, Indonesia kini melangkah maju menjadi negara maju dengan perekonomian yang tumbuh rata-rata 6-7% per tahun dengan target pertumbuhan investasi rata-rata 6,8% per tahun untuk 20 tahun ke depan sebagai tujuan Visi Emas Indonesia 2045.
Penetapan hasil resmi Pemilu Indonesia 2024 mendorong terjaminnya keberlanjutan agenda pembangunan yang sejalan dengan RPJPN 2025-2045.
“Penyelenggaraan ISBF 2024 merupakan saat yang tepat untuk meyakinkan pebisnis dan investor Singapura tentang komitmen Indonesia untuk mempercepat pembangunan ekonomi dengan memastikan keberlangsungan reformasi struktural, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan daya saing,” lanjut Menko Airlangga.
Dalam sambutan pembukaan, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo menyampaikan keyakinan bahwa forum ini akan berfungsi sebagai katalis untuk meningkatkan dan memperdalam kerja sama ekonomi bilateral kedua negara di era kepemimpinan baru.
“Dengan berbagai kemajuan dalam hubungan bilateral dengan Singapura yang merupakan investor tradisional terbesar, pendukung besar, dan mitra terhormat Indonesia, saya yakin sepenuhnya bahwa Indonesia akan mendapatkan lebih banyak manfaat pada tahun-tahun mendatang,” tegas Dubes Suryo.
Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong menyampaikan bahwa kedua negara menjalin kerja sama yang erat dan dialog rutin pada seluruh tingkatan, baik di tingkat pribadi antara masyarakat Indonesia dan Singapura, di tingkat korporasi antara pebisnis, maupun di tingkat pemerintahan antara para pemimpin dan pejabat.
“Kinerja ekonomi Indonesia yang kuat dapat dikaitkan dengan reformasi struktural Pemerintah yang bertujuan untuk memperbaiki lingkungan investasi dan meningkatkan kepercayaan investor,” imbuh Menteri Gan.
ISBF 2024 dihadiri oleh lebih dari 300 undangan pada tingkat tinggi / C-level dari berbagai pemangku kepentingan Pemerintah dan swasta Singapura, termasuk Enterprise Singapore, Temasek, G1C, Singapore Business Federation, Singapore Chinese Chamber of Commerce and Industry dan Singapore Manufacturing Federation. (Viozzy)
-
Sukses Bawa Garuda Muda ke Semifinal, Shin Tae-yong Dicap Pengkhianat oleh Netizen Korsel! Setelah melihat ini: Anda adalah pengkhianat. Jangan datang ke Korea
-
Hannover Messe 2024, Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun Terjalinnya 13 perjanjian kerja sama industri baru ini adalah langkah signifikan menuju arah pembangunan industri yang berkelanjutan
-
UNESCO Berikan Sertifikat Inskripsi Warisan Budaya Dunia kepada Indonesia Penetapan ini akan memperkuat upaya Indonesia untuk melindungi dan mengembangkan jamu sebagai warisan budaya, serta berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan global
-
Indonesia Ajak Negara PBB Kerja Sama Transformasi Konektivitas Digital Transformasi konektivitas digital memiliki potensi untuk membuka dan mempercepat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di berbagai sektor, mulai dari keuangan, pendidikan, layanan kesehatan, dan lainnya
-
Menhub Budi Karya Tegaskan Komitmen Indonesia - Jepang di Sektor Transportasi Menhub juga mendorong Toyota Tsusho Corporation untuk membuka peluang baru dan mengundang lebih banyak produsen mobil, termasuk produsen mobil non-Jepang, untuk melakukan ekspor melalui Pelabuhan Patimban.