Uzone by Metranet dan Kominfo Kolaborasi Dorong Transformasi Digital di Sektor Pemerintahan
Cimahi, MERDEKANEWS -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjalin kerja sama strategis dengan Uzone by Metranet untuk mempercepat transformasi digital di sektor pemerintahan.
Sebagai langkah konkret dalam upaya tersebut, Kominfo bekerja sama dengan Uzone telah menyelenggarakan pelatihan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) beberapa waktu lalu.
Pelatihan implementasi SPBE ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Pegawai Pemerintah di Ditjen SDPPI tentang penerapan sistem yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan adanya SPBE, diharapkan proses pemerintahan dapat lebih efisien, transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
"Dengan kolaborasi ini, kami ingin meningkatkan kapasitas dan keterampilan pegawai pemerintah dalam mengadopsi teknologi informasi guna mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan. Saya yakin dengan kapabilitas yang dimiliki TelkomGroup membawa pengalaman dan keahlian dalam menyelenggarakan pelatihan serta implementasi solusi teknologi yang dapat diintegrasikan dengan kebutuhan pemerintah," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail.
Pada kesempatan ini, Uzone yang memiliki kapabilitas sebagai Event Production & Digital Media mendukung pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang maju secara digital.
Direktur Utama Metranet Didik Budi Santoso menyampaikan “Dengan komitmen sebagai Perusahaan Digital Enabler for Nations, kami dengan bangga menyatakan bahwa visi perusahaan sejalan sepenuhnya dengan program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang sedang diimplementasikan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Uzone. Kami percaya bahwa dengan memajukan sektor pemerintahan melalui inovasi teknologi, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih terhubung, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan publik. Program SPBE tidak hanya sekadar mengadopsi teknologi, tetapi juga membentuk dasar untuk pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.”.
Kerja sama ini menjadi langkah awal yang sangat signifikan dalam mendorong penerapan teknologi informasi di sektor pemerintahan, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif secara menyeluruh dalam peningkatan pelayanan publik dan efisiensi birokrasi serta dapat menjadi inspirasi bagi sektor-sektor lain di Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam transformasi digital demi kemajuan dan daya saing bangsa.
-
Lombok Jadi Center of Excellence Hilirisasi Kelapa Pemerintah telah menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp16,8 Miliar ke Kabupaten Lombok Utara untuk mendukung industri pengolahan kelapa sepanjang tahun 2022 hingga 2024
-
Perkuat Bisnis Penerbangan Pasca Pandemi, Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional KM 31/2004 ini dikeluarkan dengan tujuan untuk melindungi penerbangan internasional pasca pandemi dengan menjadikan bandara sebagai hub (pengumpan) internasional di negara sendiri
-
Open BO Makan Korban Lagi, Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas Usai Dicekoki Narkoba korban datang ke hotel karena dipesan 'open BO' oleh dua tersangka
-
Suku Bunga Acuan Naik, BRI Tetap Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2024 BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy
-
Menteri Anas Dukung Akselerasi Peran BSN dalam Transformasi Digital Standardisasi SPBE menjadi penting dalam penerapan GovTech yang kini tengah dikebut oleh pemerintah