
Jakarta, MERDEKANEWS - Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah menegaskan bahwa tudingan kemenangan Prabowo-Gibran dikarenakan adanya bansos adalah tidak benar sama sekali.
"Saya rasa dalam kontestasi apapun setiap orang yang kalah tentu akan mencari-cari berbagai macam argumentasi untuk mendiskreditkan yang menang, terkait tudingan bahwa kemenangan Prabowo Gibran dikarenakan bansos ini tidak benar sama sekali," tegas pria yang akrab disapa Semar, hari ini.
Menurutnya, sejak Pemerintahan sebelum Presiden Jokowi Bansos dengan berbagai bentuknya juga sudah disalurkan untuk membantu masyarakat. Dan dalam pemerintahan Jokowi sejak masa pandemi covid-19 Pemerintah telah menyalurkan berbagai bantuan sosial sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat, terutama akibat pembatasan kegiatan yang berimplikasi pada ekonomi, warga yang kehilangan pekerjaan, dan mereka yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.
"Jadi, program bansos tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan Pilpres dan ini diperkuat dari hasil survei bahwa bansos yang digelontorkan pemerintah tidak dapat mempengaruhi pilihan dalam Pilpres 2024 yang lalu," jelasnya.
Dengan demikian, kata Semar, jelas sekali bahwa kemenangan Prabowo Gibran karena rakyat berkehendak bahkan suara yang didapat Prabowo Gibran terbesar diantara Presiden lainnya baik di Indonesia maupun di luar negeri.
"Ini semakin menunjukan rakyat memberikan dukungan penuh dan tentu nya ini juga sudah menjadi Takdir Tuhan. Jadi saya menghimbau kepada pihak yang kalah untuk berjiwa besar dengan legowo menerima kekalahan karena kalau terus mendiskreditkan Prabowo Gibran dengan berbagai isu yang tidak benar maka rakyat akan semakin antipati dan di bulan suci Ramadhan ini, saya rasa momentum yang tepat untuk kembali menjalin silaturahmi untuk membangun bangsa secara bersama-sama," pungkasnya. (Viozzy)
-
Kemendikdasmen Bawa Kabar Baik, Bantuan Bagi Guru Honorer Segera Cair, Ini Syaratnya program bantuan guru honorer itu senilai Rp300 ribu untuk masing-masing guru
-
Dijadikan Syarat oleh Dedi Mulyadi Bagi Penerima Bansos, MUI Jabar: Vasektomi Haram sterilisasi pada pria atau vasektomi sangat tidak diperbolehkan atau haram dalam pandangan Islam
-
Berantas Korupsi ke Akar-akarnya!Legislator Dukung Niat Presiden Prabowo Soal RUU Perampasan Aset Ini perlu sekali untuk, bagaimana kita di dalam rangka memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya
-
BPOM Gandeng Puskesmas, Mitigasi Keracunan Akibat MBG pihaknya bertugas untuk membina para petugas, mulai dari pemantauan guna pencegahan, hingga mitigasi risiko keracunan
-
Bank Dunia: 60,3 Persen Masyarakat Indonesia Merupakan Penduduk Miskin sebanyak 60,3% atau sekitar 171,91 juta penduduk Indonesia dari jumlah penduduk pada 2024 sebesar 285,1 juta jiwa, masuk dalam kategori miskin