Jakarta, MERDEKANEWS – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) terus membangun reputasinya menjadi mitra yang tidak hanya dipercaya dan dapat diandalkan dalam pembangunan, tapi juga dari sisi delivery dan tata kelola.
Hal tersebut sesuai tema yang diangkat dalam acara Syukuran Ulang Tahun ke-15 PT SMI yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (26/2) yakni “Mitra Tepercaya Penggerak Pembangunan Indonesia melalui Inovasi Berkelanjutan.”
“Saya berharap PT SMI akan terus menjadi Special Mission Vehicle yang memiliki tata kelola, profesionalitas, Integritas, serta kemampuan keuangan dan kemampuan teknis yang terus terjaga baik atau semakin baik,” kata Menkeu.
Menkeu mengungkapkan PT SMI diciptakan sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan yang merupakan kepanjangan tangan alat fiskal untuk menjaga dan membangun perekonomian Indonesia.
“Dalam usia 15 tahun, tentu kita berharap PT SMI dari sisi penciptaan kesempatan kerja dan kontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) nasional, dan juga dari sisi komitmen untuk terus membangun Indonesia secara berkelanjutan dengan net zero komitmennya,” ujar Menkeu.
Lebih lanjut, Menkeu juga mengapresiasi berbagai inovasi pembiayaan yang telah dilakukan PT SMI dalam melakukan crowding in dari modal. Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan pertumbuhan yang tinggi, penciptaan kesempatan kerja, dan investasi.
“Investasi hanya bisa diperoleh jika kita mampu menarik modal dan modal itu hanya bisa merasa nyaman jika dia paham. PT SMI diciptakan untuk dapat memberikan pemahaman dan kenyamanan itu. Berbagai upaya yang dilakukan untuk mewujudkan pemerataan dan modal menjadi salah satu kebutuhan untuk terus diperkuat, terutama untuk mewujudkan pembangunan sampai tingkat daerah,” kata Menkeu.
Partisipasi PT SMI dalam mendesain dan menyampaikan ide mengenai Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform juga menjadi sangat penting. Menkeu menilai mentransformasikan ekonomi, terutama energi menuju energi hijau, bukanlah hal yang mudah. Kerja sama perlu dilakukan dengan banyak institusi multilateral, termasuk Asian Development Bank (ADB), Bank Dunia, dan instansi lainnya.
“Saya berharap bahwa platform ini dapat menunjukkan bahwa tujuan dan niat yang baik untuk membangun suatu ekonomi yang berbasis pada keberlanjutan dan terbarukan diperlukan berbagai kesiapan dan kemampuan yang mampu, selain masalah keuangannya,” ujar Menkeu.
Menkeu juga meminta PT SMI untuk terus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Mulai dari aparat penegak hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan, dan Kepolisian, termasuk juga dengan auditor, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Kolaborasi dengan institusi-institusi publik, baik di tingkat pusat maupun daerah, juga perlu dilakukan untuk menjadi penguat bagi PT SMI dalam menjalankan misi pembangunannya. (Viozzy)
-
Sri Mulyani: Pembangunan Infrastruktur dan SDM Jadi Fondasi Ketahanan Ekonomi Indonesia Sri Mulyani: Pembangunan Infrastruktur dan SDM Jadi Fondasi Ketahanan Ekonomi Indonesia
-
Sri Mulyani Ungkap Relevansi Nilai-Nilai Islam dalam Pengelolaan Keuangan Negara Sri Mulyani Ungkap Relevansi Nilai-Nilai Islam dalam Pengelolaan Keuangan Negara
-
Sri Mulyani: Kinerja APBN Hingga Agustus 2024 Masih On-Track Sri Mulyani: Kinerja APBN Hingga Agustus 2024 Masih On-Track
-
NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Menkeu Sri Mulyani Angkat Bicara termasuk milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta dua anaknya, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep
-
Kata KPK Soal Pesawat Jet Pribadi Kaesang urusan Kaesang itu tidak selesai begitu saja jika penggunaan pesawat jet pribadi itu merupakan fasilitas dari perusahaannya