Perspektif Sespim Lemdiklat Polri sebagai Executive Education

Lembah Someah, MERDEKANEWS -- Pendidikan eksekutif merupakan suatu pendidikan bagi para profesional yang memiliki perspektif baru atau keunggulan dari pendidikan pendidikan lainnya. Tujuan dari eksekutive education adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia agar dalam pekerjaannya : profesional, cerdas, bermoral dan modern.

Sespim Lemdiklat Polri dalam pengembangannya menitik beratkan pada keutamaannya yaitu :

1. Moralitas yang ditunjukan pada kesadaran tanggung jawab dan disiplin. 

2. Pengendalian diri

3. Bagi kemanusiaan, keteraturan sosial dan peradaban

4. Profesional, cerdas, bermoral dan modern

5. Mampu menjadi ikon atau role model

Sespim memfokuskan pada kepemimpinan. Management dikatakan sebagai seni bagaimana para pemimpin mampu memberdayakan sumber daya yang ada secara proactive dan problem solving untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sespim diajarkan bagaimana para peserta didik menjadi pemimpin yang pemikir yang berani untuk melihat dengan perspektif baru melalui dialog peradaban. 

Dialog peradaban merupakan model transformasi dalam membimbing maupun mencerahkan kepada para calon pemimpin di masa depan menemukan keutamaannya sebagai pemimpin dalam kepemimpinannya.

Pemimpin dituntut sehat semangat dan smart dengan jiwa bahagia yang merdeka. Semua itu dapat dicapai dengan membuka ruang dialog peradaban bagi semakin manusiawinya manusia.

"Dialog Peradaban" berbasis pada keutamaan pembelajaran dengan mentransformasi dan mencerahkan atas keutamaan kepolisian bagi : Kemanusiaan, Keteraturan sosial dan Peradaban. Di dalam dialog peradaban pembelajaran akan dikaitkan dengan kebijakan atau pengambilan keputusan dalam menghadapi situasi ekstrim, fakta brutal (emergensi/ kontijensi).

Keutamaan sang pemimpin sebagai sang pencerah adalah keberanian dan kemampuannya mengambil keputusan bagi menjaga kehidupan, membangun peradaban dan perjuangan kemanusiaan. Yang dapat dijabarkan dalam keutamaan pemimpin dalam kepemimpinannya.

1. Menjadi role model. Menjadi suatu ikon/ role yang menginspirasi dan menjadi panutan serta kebanggaan 

2. Memotivasi memberi spirit untuk menumbuhkan daya juang dan kratifitas serta nyali untuk melakukan kebaikan dan perbaikan

3. Memahami keutamaan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya

4. Memiliki kesadaran untuk belajar dan memperbaiki kesalahan di masa lalu, 

5. Siap menghadapi berbagai tantangan, tuntutan dan harapan di masa kini

6. Menyiapkan masa depan yang lebih baik 

7.Visioner, proaktif dan problem solving, mampu memprediksi, mengantisipasi dan memberikan solusi

8. Komunikatif dan membangun Soft Power maupun Smart Power

9. Dinamis dan mampu mengatasi disrupsi dengan kreatif dan inovatif

10. Membawa dampak positif, dipercaya dan memdapat dukungan secara internal maupun eksternal

Pengembangan Sespim juga bekerja sama dengan organisasi dan lembaga lain (negara atau swasta) untuk berbagi sumber daya, pengetahuan, dan keahlian, serta memberikan kesempatan untuk pengembangan profesional bagi peserta program pendidikan. Ini dapat mencakup kolaborasi dengan kementrian lembaga, sekolah, universitas, asosiasi profesional, dan perusahaan swasta untuk berbagi sumber daya dan praktik terbaik. 

Kerja sama dapat berupa:

1. Benchmarking

2. Joint education program/courses

3. Joint research projects

4. Joint curriculum development

4. Research partnerships

5. Equipment and technology sharing

Model sharing dan kerja sama untuk menjadikan :

1. Professional

2. Top expert di bidang masing-masing

3. Project konsultasi

4. Membangun lab/center of policing technology 

5. Innovation bagi para guru/ pengajar maupun bagi peserta didik dan sebagainya,

Point point dibatas dinamis dan terus diupdate sehingga Sespim Lemdiklat Polri mampu menyiapkan calon pemimpin di masa depan, yang mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai berbagai hal seperti : sistem teknologi terbaru dan perubahan maupun perkembangan yang kekinian.

Cdl (Viozzy)