
Jokowi Berkhianat ke Megawati? Itu Keliru
Jakarta, MERDEKANEWS -- Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil berpendapat, salah jika ada yang beranggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengkhianati PDIP Perjuangan. Menurutnya justru PDIP lah yang menikmati kekuasaan 10 tahun Jokowi sebagai presiden.
"Jika ada anggapan bahwa Jokowi berkhianat kepada PDIP Perjuangan, itu keliru, justru PDIP yang menikmati kekuasaan 10 tahun Jokowi sebagai presiden" kata Kang Tamil seperti dilansir dariĀ Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/2).
Kang Tamil menilai, hasil Pemilu 2024 membuktikan Jokowi tidak lupa orang-orang yang pernah berjasa kepadanya. Baginya, Presiden Jokowi telah membayar tunai jasa-jasa orang-orang yang membantu, salah satunya Prabowo Subianto, yang pernah mengantarkan menjadi gubernur DKI Jakarta hingga presiden.
"Jadi kalau ada yang mengatakan Jokowi berkhianat kepada Megawati, berarti kurang melihat perpolitikan secara holistik. Jadi Jokowi itu merasa utang budi kepada Prabowo yang mendukung pada Pilgub DKI 2012," ujarnya.
Dosen Universitas Dian Nusantara ini mengatakan, saat itu Prabowo merupakan kekuatan utama yang membawa Jokowi dari Solo ke DKI Jakarta, termasuk membiayai kontestasi pada pilkada saat itu.
"Hari ini Jokowi menunaikan semua utang-utang itu. Artinya, Jokowi landing dari kepemimpinannya dengan membayar tunai orang-orang yang pernah berjasa kepadanya," tandasnya. (Viozzy)
-
Mahasiswi Pelaku Pengunggah Meme Tak Senonoh Jokowi-Prabowo Ditangkap, Istana Bilang Begini Hasan menyebut bahwa mahasiswi tersebut masih sangat muda dan mungkin terlalu bersemangat dalam menyampaikan kritik
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang
-
Tutup Pintu Pemakzulan Wapres, Golkar: Gibran Terpilih Secara Konstitusional! Wapres Gibran terpilih secara konstitusional melalui pilpres dan Mahkamah Konstitusi