JIS vs GBK: Sama-sama Membludak, Massa yang Hadir Lebih Banyak di Mana?

Jakarta, MERDEKANEWS -- Kampanye terakhir tiga pasangan Capres-Cawapres pilpres 2024 berlangsung pada Sabtu (10/02) ini. Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka berkampanye di kota yang sama, yakni Jakarta.

Kampanye terakhir kedua paslon itu hanya berbeda tempat saja. Hanya paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang menggelar kampanye akbar bertema Hajatan Rakyat di Kota Solo dan Semarang, Jawa Tengah.

Bertema "Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah", paslon nomor urut 1 Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar (AMIN) berkampanye di Jakarta International Stadion (JIS), Jakarta Utara. Sementara paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming menggelar kampanye bertajuk Pesta Rakyat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Dari dua kampanye yang digelar di Jakarta, mana yang lebih banyak dihadiri massa, di JIS atau GBK?

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyoroti banyaknya massa yang hadir hingga memenuhi Stadion JIS, Sabtu. Anies mengaku bangga atas antusiasme warga yang hadir. Dia mengatakan, sejak stadion itu dibangun, belum pernah JIS dipadati oleh warga seperti saat ini.

Bahkan, kata Anies, untuk rapat akbar Politik yang pernah ada, rapat akbar di JIS kali ini lah yang paling banyak dihadiri massa. Menurut Anies ini menunjukkan keinginan perubahan yang sangat besar.

"Belum pernah juga rapat Akbar politik dipenuhi oleh orang sebanyak ini dari seluruh Indonesia. Kita telah melakukan perubahan kampanye.  Semua yang terlibat di sini menjadi aktor-aktor perubahan kampanye di Indonesia," ujar Anies.

Diketahui, massa pendukung AMIN membanjiri JIS yang berkapasitas 82.000 penonton ini. Bahkan massa memenuhi hingga ke bagian luar stadion. 

Dari perkiraan dengan melihat kapasitas stadion, penonton yang hadir di kampanye akbar capres-cawapres nomor urut 1 melebihi ratusan ribu pendukung.

Juru bicara tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin, Irwan Tarigan mengklaim jumlah masyarakat yang akan berkumpul di kawasan jakarta Utara itu sebanyak 3 juta orang.

Angka 3 juta itu diperkirakan dari jumlah yang melakukan registrasi tiket di website. Saat ini, kata dia, jumlahnya sudah mencapai 15 juta pengunjung.

"Saya dapat info kalau yang mengakses itu sudah 15 juta orang. Maka dipastikan ini lebih banyak dari massa 212. Kami perkiraan yang positif hadir adalah 3 juta orang," kata Iwan.

Sementara itu, kampanye akbar capres-cawapres nomor urut 2 yang digelar di GBK sudah mulai sesak oleh para pendukung. Kampanye sesuai jadwal akan digelar mulai pukul 14.00 WIB.

Dari pantauan, pintu utama GBK sudah full biru oleh pendukun. Antrian mulai desak-desakan. Situasi lalin pun di kawasan GBK mulai padat merayap oleh pejalan kaki yang hendak ke GBK.

Tim TKN memperkirakan berapa jumlah pendukung yang menghadiri kampanye akbar kurang lebih setengah juta pendukung. Klaim itu sesuai dengan data orang yang sudah mendaftar untuk hadiri kampanye akbar itu.

"Jadi estimasi orang yang datang yang sudah daftar pada hari ini sudah lebih dari setengah juta orang, tapi namanya ini kegiatan untuk umum, kita tidak bisa menghalangi, kita tidak bisa mencegah orang-orang yang ingin datang," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.

Akan tetapi bila merujuk dengan kapasitas GBK beda sedikit dengan kapasitas JIS. GBK kapasitasnya ada 77.193 penonton dan kapasitas JIS ada 82.000 penonton. Artinya para pendukung Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka yang hadir di kampanye akbar beda sedikit bila merujuk kepada kapasitas stadion.