Fedi Nuril Sudah Pasti Tolak Pilih Prabowo di Pilpres 2024: Gue Cuma Mau Bersuara!

Jakarta, MERDEKANEWS -- Nama aktor Fedi Nuril viral di platform media sosial X. Ia secara tegas menyuarakan penolakan memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Dua minggu lagi, insyaallah, Pemilu. Gue masih belum menentukan pilihan capres, tapi gue udah pasti gak bakal pilih 02,” ujarnya pada unggahan X (1/2/2024) dikutip dari akun X miliknya @realfedinuril Rabu (7/2/2024).  

Bukan tanpa alasan Fedi Nuril memberikan gagasannya untuk tidak mendukung Prabowo Subianto capres karena jejak masa lalu yang pernah terlibat kasus penculikan aktivis 98.

“Gue cuma gak mau terduga pelaku penculikan aktivis 98 jadi presiden,” ucapnya.

"Gue nggak peduli narasinya udah basi atau nggak. Gue cuma mau bersuara," tegas Fedi.

Fedi tak setuju jika narasi penculikan aktivis hanya muncul setiap pemilu. Bagi Fedi, isu itu terus muncul karena para pelaku yang harus bertanggung jawab belum diadili.

"Gue kasih utas pendek yang perlu dipahami dan diketahui generasi saat ini. Kenapa isu penculikan “terkesan”diangkat tiap 5 tahun? Karena si pelaku penculikan masih nyapres lagi. Dari 2007 sampai sekarang 'Aksi Kamisan' masih dilakukan tiap Kamis di depan Istana Negara," jelas Fedi.

"Masih saya bahas karena belum diadili dan masih ada yang belum pulang, entah masih hidup atau mati," lanjutnya.

Ia juga heran dengan netizen yang yakin capres nomor urut 02 akan menang Pilpres 2024 karena menurutnya Prabowo sudah berkali-kali kalah menjadi capres maupun cawapres.

“'02 pasti menang'. Macam Tuhan saja kamu. Sekali kalah nyawapres dan dua kali kalah nyapres, tapi masih mimpi mau jadi presiden. Itu bukti lebih banyak yang tidak suka 02," jelasnya.

Akibat kicauannya itu, Fedi mendapat serang bertubi-tubi dari pendukung Paslon 2. Namun, Fedi tetap dengan pilihannya menolak mendukung Prabowo.

Komentar pro dan kontra banyak bermunculan atas keputusan politik Fedi di media sosial. Namun beberapa unggahan yang tidak suka dengannya sudah dihapus dan tidak tersedia.

Pernyataannya telah memicu diskusi luas di media sosial dan menjadi bahan pembicaraan di berbagai kalangan masyarakat.

"Ngomel mulu gaakan ngerubah apa apa abangku. Silahkan kumpulin relawan untuk melakukan himbauan door to door mulai dari sekarang, belum terlambat. daripada berisik doang," balas akun @ELmemasak.

"Memelacurkan diri untuk politik bang?? Brisik amat!!!, bicara HAM paling kenceng tapi lupa waktu lu dukung dia waktu itu, dan 01 itu mantan yang di dukung prabowo dalam pemenangan di gubernur, gada tuh narasi pelanggar HAM mendukung anis jadi gubernur,…" tulis netizen @rifqi_faizar.

"2 itu emg masa lalunya kelam tpi bukn brarti dia jahat buat masa depan, padahal 1 & 3 yg jelas ngjilat partai sana sini sampe bisa nyapres. Om fedi juga udah kaya tuhan udah bisa menghakimi orang.," balas akun @Nuriyas_Maulana

"@prabowo pak mungkin bapak kupingnya tiap hari nging2an mungkin karna ini, bisa pak diklarifikasi ketikan orang ini. Saya jengah dia muncul terus dengan kata2 yg sama," tulis netizen @dindapratika.