Taylor Swift Ukir Sejarah Baru di Grammy Awards 2024

Jakarta, MERDEKANEWS -- Taylor Swift mencetak sejarah baru di ajang Grammy Awards 2024, Minggu (04/02). Album Midnights miliknya penghargaan untuk kategori Album of The Year.

Kemenangan tersebut pun mengantarkan Taylor ke level berbeda sebagai penyanyi paling banyak mendapatkan penghargaan untuk kategori Album of The Year.

Taylor Swift sebelumnya sejajar dengan Frank Sinatra, Paul Simon dan Stevie Wonder, yang masing-masing meraih tiga gramofon emas dalam kategori tersebut.

Perjalanan Taylor Swift untuk piala Album of the Year, dimulai dengan perilisan Fearless yang menduduki puncak Grammy pada 2010. Pada saat itu, ia adalah penyanyi termuda yang memenangkan kategori tersebut, menggantikan rekor Alanis Morissette. Rekor termuda itu kini dipegang oleh Billie Eilish.

Taylor Swift lalu menang lagi di album 1989, pada 2016 dan Folklore pada 2021.

Sebenarnya ada dua album Taylor Swift yang juga masuk nominasi Album of the Year, meski ia gagal memenangkannya lewat Red pada 2014 dan Evermore 2022. Ada juga empat album lain yang nggak masuk nominasi di antaranya: Taylor Swift, Speak Now, Reputation dan Lover.

Taylor Swift kini tercatat sebagai penyanyi yang punya 14 piala Grammy. Tahun ini, selain Album of the Year, ia juga membawa pulang piala Best Pop Vocal Album.

Album Midnights yang memecahkan rekor itu dirilis Taylor Swift pada Oktober 2022. Penyanyi 32 tahun tersebut menggambarkan album itu sebagai kisah 13 malam tanpa tidur.

Dalam pidato kemenangan, Taylor Swift juga mengajak Lana Del Rey ke atas panggung, untuk memujinya. Mereka berkolaborasi untuk lagu Snow on the Beach, yang memang khas dengan musik Lana Del Rey.

Di lagu tersebut, Taylor Swift mengangkat warna yang jernih banget, bahkan ia seperti menyanyi di dalam kotak kaca.

"Saya sangat beruntung bisa mengenal dan menjadi teman mu," kata Swift kepada penyanyi itu.