merdekanews.co
Rabu, 31 Januari 2024 - 19:55 WIB

PLBN Sei Nyamuk dan SEDIA Malaysia Bahas Kerja Sama Pembukaan Jalur Penyeberangan Sebatik-Tawau

*** - merdekanews.co
Plt. Kepala Bidang Pengelolaan PLBN Sei Nyamuk, Hariman Latuconsina,  menyambut hangat kunjungan rombongan otoritas SEDIA Malaysia. (Foto: istimewa)

Nunukan, MERDEKANEWS -- Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Nyamuk, Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) menerima kunjungan otoritas Sabah Economic Development and Investment Authority (SEDIA), Malaysia, pada Rabu (31/01).

Plt. Kepala Bidang Pengelolaan PLBN Sei Nyamuk, Hariman Latuconsina,  menyambut hangat kunjungan rombongan otoritas SEDIA Malaysia, yang dipimpin oleh Ketua Pegawai Perancangan Strategik, Iwan Hermawan Masrul tepat pukul 13.30 WITA dengan mengalungkan selendang khas Dayak.

Hariman menjelaskan, maksud kedatangan otoritas SEDIA Malaysia adalah, membicarakan opsi pengembangan kerja sama untuk pembukaan kembali jalur penyeberangan tradisional Pulau Sebatik di Indonesia menuju Tawau di Malaysia atau sebaliknya melalui PLBN Sei Nyamuk.

Keinginan bersama dari pengelola PLBN Sei Nyamuk dan SEDIA Malaysia ini sangat didukung baik oleh Pemerintah Provinsi Kaltara dan Pemerintah Kabupaten Nunukan.

"Pihak SEDIA siap membawa hasil kunjungan di Sebatik guna menjadi rekomendasi saat kembali ke Sabah" jelas Hariman.

Ia juga menjelaskan, penyeberangan tradisional Sebatik-Tawau melalui PLBN Sei Nyamuk sangat dinanti oleh warga Kabupaten Nunukan terutama masyarakat Pulau Sebatik.

Dengan dibukanya PLBN Sei Nyamuk penyeberangan Sebatik-Tawau masyarakat dapat memanfaatkan penyebrangan tersebut untuk perdagangan di sektor pertanian, rumput laut, perikanan tangkap dan budidaya seperti bandeng atau kepiting. Serta masyarakat juga dapat memanfaatkan Penyebrangan untuk jual-beli barang komoditas pokok

Khusus, penjualan perikanan budidaya dan perikanan tangkap antarnegara selama ini dilayani melalui Pelabuhan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT)

Selain itu juga, lanjut Hariman, sebelum ditutup pada 2013 penyebrangan tradisional Pulau Sebatik - Tawau bisa diakses menggunakan surat perjalanan lintas batas atau Pas Lintas Batas.

Kala itu pergerakan aktivitas pergerakan antarnegara yang menggunakan PAS bisa mencapai 10.000 orang dalam setahun.

Dalam kunjungan tersebut, otoritas SEDIA Malaysia juga menyempatkan berkunjung ke area kapal sandar Pelabuhan Sei Nyamuk, sebelum akhirnya berfoto bersama di area icon "SEBATIK - INDONESIA" berwarna merah dan putih.

PLBN Sei Nyamuk adalah salah satu dari PLBN laut yang dikelola oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Selain PLBN Sei Nyamuk, PLBN laut lainnya adalah PLBN Serasan di Natuna, Kepulauan Riau. 

(***)