merdekanews.co
Sabtu, 27 Januari 2024 - 15:55 WIB

Dorong minat baca murid sdn 11 way khilau

Gerakan UI Mengajar Resmikan Rumah Pelangi Sebagai Perpustakaan

Deka - merdekanews.co
Gerakan UI Mengajar Resmikan Rumah Pelangi sebagai Perpustakaan yang Mendorong Minat Baca Murid SDN 11 Way Khilau

Pesawaran, MERDEKANEWS --  Seluruh murid SDN 11 Way Khilau serta relawan mahasiswa Universitas Indonesia dari Gerakan UI Mengajar (GUIM) Angkatan 13 berkumpul dalam kegiatan peresmian perpustakaan bertajuk Rumah Pelangi pada Jumat, 26 Januari 2023.

Rumah Pelangi merupakan program revitalisasi perpustakaan Sekolah Dasar sasaran yang digagas relawan mahasiswa GUIM. Kegiatan peresmian turut dihadiri oleh beberapa pemangku kepentingan dari tingkat Kecamatan, Desa, hingga Sekolah. Dosen Pendamping Lapangan yang menemani relawan mahasiswa pun turut terlibat dalam peresmian ini.

Dalam sambutannya, Anet selaku Koordinator Lapangan GUIM untuk Kecamatan Way Khilau menyebut kutipan yang terlukis dalam tembok perpustakaan, “Selain menghias dan melukis, kami juga menambahkan kalimat ‘Hidup tanpa buku seperti ruang gelap tak berlampu’ yang menyimbolkan keberadaan kami sebagai relawan GUIM yang jalannya selalu diterangi oleh buku dan pendidikan.”

“Besar harapan kami, buku-buku ditambah dengan semangat belajar para murid yang besar dapat membawa anak-anak SDN 11 Way Khilau ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi,” sambung Anet.

Bak gayung bersambut, harapan dari Anet ditimpali oleh rasa syukur Pak Zulkifli selaku Kepala Sekolah SDN 11 Way Khilau dalam sambutannya.

Menurut Pak Zulkifli, “Rumah Pelangi menjadi perpustakaan yang sangat menyenangkan untuk membaca dan menambah pengetahuan.”

Sambutan-sambutan turut diungkapkan oleh Pak Darwis selaku Kepala Desa Bayas Jaya dan Pak Fatahilah selaku perwakilan Camat Way Khilau.

Seusai sambutan, Duta Rumah Pelangi pun akhirnya diumumkan. Farhan dan Resti yang merupakan murid kelas 5 dan 4 SDN 11 Way Khilau terpilih sebagai Duta Rumah Pelangi GUIM.

Kelak, mereka berdualah yang akan menjadi pelopor untuk mengajak murid-murid lainnya agar tetap melestarikan dan menjaga Rumah Pelangi untuk tetap berfungsi secara layaknya perpustakaan sekolah pada umumnya.

Agenda dilanjutkan dengan pemotongan pita di depan bangunan Rumah Pelangi sebagai simbolisasi peresmian. Kegiatan berlangsung secara meriah dimana seluruh murid turut diberikan kesempatan untuk melihat bersama-sama perpustakaan mereka yang baru.

Peresmian ditutup dengan penempelan cap tangan dari para murid dan relawan GUIM agar Rumah Pelangi dapat terus memancarkan warna-warni layaknya pelangi yang mewakilkan beragam harapan GUIM untuk pendidikan di SDN 11 Way Khilau.

(Deka )