Jakarta, MERDEKANEWS -- Timnas Indonesia akan memainkan laga lawan Jepang di laga terakhir fase Grup D pada hari Rabu (24/01) malam WIB. Skuad Garuda saat ini berada di posisi ketiga klasemen Grup D, dengan tiga poin dari dua laga yang dimainkan.
Adapun Jepang berada di peringkat kedua dengan poin yang sama dengan Indonesia, yakni tiga. Tim besutan Hajime Moriyasu lebih unggul karena selisih gol dari Asnawi Mangkualam Cs.
Dalam laga Rabu mendatang, Timnas Indonesia butuh kemenangan untuk lolos langsung dengan jalur runner-up. Pasalnya jika finis di posisi ketiga, timnas Indonesia harus menunggu hasil grup lain untuk lolos sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Sementara di kubu lawan, Jepang hanya butuh minimal seri untuk lolos via runner-up. Akan tetapi kapten timnas Jepang, Wataru Endo tak menginginkan hasil seri.
Pemain 30 tahun itu menginginkan tiga poin diraih Jepang. "Kami jelas tidak mengincar hasil imbang. Kami hanya mengincar kemenangan," kata gelandang asal klub Liverpool itu seperti dilansir dari media Jepang.
Kesebelasan Samurai Biru tak main-main menghadapi Indonesia. Setelah sempat dikejutkan Vietnam, dan digasak Irak, Jepang tak mau menelan malu saat melawan Tim Merah Putih.
Keseriusan Jepang terpancar saat mereka mengadakan pertemuan selama 30 menit. Rapat di lapangan ini tidak diikuti pelatih, hanya pemain saja. Para pemain Jepang berkumpul mengelilingi kapten Wataru Endo mengevaluasi penampilan saat dikalahkan Irak 1-2.
Fokus diskusi para pemain adalah membahas lini pertahanan. Maklum saja negara dengan peringkat 17 dunia atau tertinggi di Piala Asia itu kebobolan empat kali dari dua pertandingan. Vietnam dan Irak masing-masing mencetak dua gol ke gawang Zion Suzuki.
Media lokal Jepang memberitakan diskusi hangat tampak terjadi antarpemain Jepang yang mengusung target menjadi juara Piala Asia tahun ini setelah empat tahun lalu kalah 1-3 dari Qatar di final.
"Saya mau empat bek bermain rapi dalam bergeser secara horizontal dan vertikal. Saya berharap lini belakang bisa lebih menekan saat menyerang. Duel perebutan bola dan [tembakan] jarak menengah. Kami harus lebih berani," ujar Endo soal pertemuan para pemain Jepang itu.
"Kekalahan membuat saya sadar. Ini adalah hal yang positif karena memberi saya kesempatan kembali kepada hal-hal dasar," kata Endo menambahkan.
Statemen Wataru Endo Tentu saja menjadi sinyal bahaya untuk timnas Indonesia. Tim besutan Shin Tae-yong itu tidak boleh kalah dari Jepang jika ingin lolos ke babak 16 besar.
-
Uzbekistan Lebih Diunggulkan dari Garuda Muda? Ingat, Bola Itu Bundar! Sebelum pertandingan berakhir, tidak bisa dipastikan kesebelasan mana yang bakal tampil sebagai pemenang
-
Shin Tae-yong: Garuda Muda PeDe Hadapi Uzbekistan Persiapan Garuda Musa sangat baik jelang melawan Uzbekistan. Kepercayaan diri para pemain meningkat setelah lolos dari Grup A, yang notabenenya grup neraka
-
Sukses Bawa Garuda Muda ke Semifinal, Shin Tae-yong Dicap Pengkhianat oleh Netizen Korsel! Setelah melihat ini: Anda adalah pengkhianat. Jangan datang ke Korea
-
Garuda Muda Pencetak Sejarah Baru Sepakbola Indonesia, Erick Thohir: Saatnya Meraih Mimpi Lebih Tinggi Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final
-
Indonesia Versus Korsel: Kapten Taeguk Warriors Enggan Anggap Remeh Garuda Muda Ia menilai Indonesia tim yang kuat setelah melihat semua laganya di fase grup