Jakarta, MERDEKANEWS -- Lukas Enembe dikabarkan meninggal dunia RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada Selasa (26/12). Gubernur Papua Nonaktif itu meninggal di usia yang ke-56 tahun.
"Meninggal di tempat beliau dirawat di Paviliun Kartika, di RSPAD jam 11 tadi," kata pengacara Lukas, Petrus Bala Pattyona.
Lukas sebelumnya tengah dirawat di RSPAD. Petrus seperti dikutip detilcom, menyebut Lukas didiagnosa menderita gagal ginjal.
"Sudah lama (dirawat) saat sedang sidang-sidang Oktober, (didiagnosa) gagal ginjal," ungkap Petrus.
Lukas Enembe adalah politikus yang lahir di Tolikara pada 27 Juli 1967. Dia mulai menjadi kepala daerah ketika menjadi Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya berpasangan dengan Eliezer Renmaur di periode 2001-2006.
Kariernya berlanjut menjadi Bupati Puncak Jaya pada 2007 hingga 2012. Lukas Enembe lalu naik level menjadi Gubernur Papua periode 2013-2018.
Dia berpasangan dengan wakil Klemen Tinal. Lima tahun setelahnya, mereka kembali memenangkan pilkada lalu lanjut memimpin Papua periode 2018-2023.
Pada 5 September 2022, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi.
Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta lalu memberikan vonis 8 tahun penjara. Vonis dibacakan hakim saat Lukas Enembe masih dirawat di RSPAD.
-
Konsorsium Hutama Karya Menang Lelang, Trans Papua Senilai Rp3,3 Triliun Bakal Segera Dibangun Proyek ini akan memiliki masa konsesi selama 15 tahun yang terdiri dari 2 tahun masa konstruksi dan 13 tahun masa pemeliharaan
-
KPK Tetapkan Bupati Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Korupsi BPBD Sidoarjo Sosok tersangka baru itu adalah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab Gus Muhdlor
-
Kapolda Jambi Pimpin Pemberangkatan 100 Personel Brimob untuk Tugas Operasi Amole di Papua Ini menunjukkan komitmen dan kesiapan Polda Jambi dalam mendukung operasi keamanan di wilayah Papua
-
Kronologi Adu Jotos Oknum TNI AL dan Brimob di Sorong Papua perkelahian tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman saat anggota Brimob Polda Papua Barat Daya ditegur oleh pihak TNI AL
-
Kenapa Kaesang Hapus Podcast Bersama Helena Lim Tersangka Dugaan Korupsi Timah Rp271 Triliun? tindakan Kaesang Pangarep dan timnya memicu kecurigaan dari masyarakat