Jakarta, MERDEKANEWS -- Manchester United (MU), secara resmi tersingkir dari Liga Champions usai kalah memalukan 0-1 dari Bayern Muenchen pada laga pekan terakhir Grup A, yang digelar di Stadion Old Trafford, Rabu (13/12) dini hari tadi.
Gol satu-satunya Bayern yang dicetak oleh Kingsley Coman pada menit ke-70 mengakhiri kiprah MU di kompetisi antarklub paling elite di Benua Eropa. Terjerembab di posisi buncit klasmen Grup A dengan 4 poin, Setan Merah bahkan tak sanggup lolos ke liga malam Jumat.
Sebab pada pertandingan lain yang digelar bersamaan Copenhagen menang 1-0 atas Galatasaray di Stadion Parken. Copenhagen berhasil unggul 1-0 berkat gol Lukas Lerager pada menit ke-58. Alhasil, Copenhagen pun memastikan lolos ke 16 besar sebagai pendamping Bayern, sedangkan Galatasaray bakal bermain di UEFA Europa League sebagai peringkat ketiga.
Apakah MU sudah sah dijuluki tim gurem usai kalah dari Bayern? Sebab nanyak fakta memalukan yang terukir usai mereka tak mampu lolos dari persaingan di Grup A.
Usai kalah dari raksasa Bundesliga dini hari tadi, gawang MU tercatat kebobolan sebanyak 15 gol di Liga Champions musim ini.
Jumlah tersebut adalah yang paling banyak buat sebuah klub Liga Premier Inggris yang bermain di fase grup Liga Champions.
Fakta lain, MU sudah kalah 12 kali dari 24 laga di seluruh kompetisi musim ini. Jumlah itu sudah menyamai jumlah kekalahan mereka di dalam 62 laga di seluruh kompetisi pada musim 2022-2023.
Catatan lainnya, Manchester United finis sebagai juru kunci fase grup Liga Champions untuk kali kedua, setelah mengalami nasib serupa pada 2005-2006.
Manchester United cuma mengais 4 poin dari enam laga di fase grup Liga Champions. Jumlah itu adalah yang paling rendah buat mereka di ajang tersebut.
Dari tujuh musim sejak Sir Alex Ferguson pensiun, Manchester United sudah 3 kali tersingkir di fase grup Liga Champions. Jumlah itu menyamai jumlah yang diraih dalam 18 tahun di bawah arahan Sir Alex.
Dengan sederet catatan buruk sebanyak itu, sudah sah rasanya kalau Manchester United saat ini ditasbihkan sebagai tim gurem alias tim ecek-ecek.
-
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tumbuh Kuat di Tengah Tantangan Global Peningkatan mobilitas masyarakat juga mendukung pertumbuhan sektor-sektor penunjang pariwisata, seperti sektor transportasi dan akomodasi yang masing-masing tumbuh sebesar 8,7 persen (yoy) dan 9,4 persen (yoy).
-
Rambah Tahura, Tim Gabungan Tutup Ratusan Sumur Minyak Ilegal di Kabupaten Batanghari Operasi ini menargetkan untuk menutup seluruh sumur minyak ilegal di Desa Bungku. Dari data terdapat 149 sumur minyak ilegal di area tersebut
-
Pemerintah Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan-Minuman di 3.000 Desa Wisata Hari ini, akselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan-minuman di 3.000 Desa Wisata kita laksanakan melalui sinergi kolaborasi antara BPJPH Kemenag dan Kemenparekraf
-
Rayakan Hardiknas 2024, Bakti BCA Kembali Gelar "BCA Berbagi Ilmu" di BINUS University BCA Berbagi Ilmu” mengusung tiga kegiatan utama, yaitu kuliah umum, tur perbankan bagi pelajar (Student Banking Tour), dan pemberdayaan bagi penyandang difabel
-
Shin Tae-yong Optimistis Garuda Muda Lolos Olimpiade Paris Uzbekistan tetaplah tim yang kuat, jadi selamat untuk tim Uzbekistan. Kami tetap mempunyai peluang untuk melaju ke Olimpiade, jadi kami akan mempersiapkan diri dengan bagus untuk bisa lolos ke Olimpiade