
Jakarta, MERDEKANEWS -- Dugaan penganiayaan dan pengancaman terjadi terhadap perempuan asal Sulawesi Utara (Sulut), Kota Tomohon diketahui bernama Rinoa Aurora Senduk.
Penganiayaan tersebut diduga dilakukan oleh pria bernama Leon Dozan, yang belakangan diketahui merupakan putra dari bintang film era 80-an, Willy Dozan.
Dalam video singkat, jelas memperlihatkan Leon seperti memeluk dibagian leher Rinoa dari belakang. Bahkan Leon mengeluarkan kata-kata tak senonoh dalam video tersebut.
"Oh mau dilaporin. Dividioin biar aku dipenjara. Nggak apa-apa. Nggak takut sama polisi. Polisi anj*ng. Ng*tot," sebut Leon.
Chatingan yang diduga dari Rinoa yang memperlihatkan lebam dibagian tubuhnya. Rinoa terlihat sementara menangis ketakutan.
Vidio tersebut pun sudah viral di media sosial. Tak urung, netizen pun kompak mulai mengecam aksi Leon terhadap gadis asal Sulut itu.
"Rusak citra seorang selebriti juga anak dari seorang legenda aktor senior dan mama juga artis/penyanyi," tulis salah satu netizen.
"Kalau sudah di borgol baru nangis minta berdamai," tulis warganet lainnya.
Dalam unggahan di media sosial, juga terlihat chating yanh diduga adalah Rinoa yang menunjukan lebam disejumlah bagian tubuhnya.
-
Iris Wullur Ungkap Sosok Ini Sebagai Pelakor: kalau gue menghilang kalian tau kan siapa pelakunya? Berhubung orang ini bukan orang biasa jadi kalau gue menghilang kalian tau kan guys? Doain gue yah
-
Pemeran Sanchai di Serial Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia Aktris Barbie Hsu, pemeran Sanchai dalam serial sinetron legendaris Taiwan, Meteor Garden meninggal dunia
-
Raffi Ahmad Jabat Utusan Khusus Presiden, Apa Tugasnya? Utusan Khusus memiliki tugas tertentu yang diberikan langsung oleh Presiden di luar tugas kementerian dan instansi pemerintah
-
Nikita Mirzani Berharap Kasus Anaknya Bisa Jadi Pelajaran untuk Anak di Bawah Umur Ibu tiga anak itu berharap apa yang terjadi antara dia dan anaknya bisa jadi pelajaran untuk anak-anak di bawah umur
-
Selebritis Jadi Cakada Bukti Parpol Gagal Cetak Kader Berkualitas banyaknya artis yang jadi calon kepala daerah di Pilkada 2024 membuktikan bahwa partai politik gagal mencetak kader berkualitas