merdekanews.co
Jumat, 10 November 2023 - 05:30 WIB

Pengamanan Berlapis Piala Dunia U-17, Nggak Punya Tiket Jangan Coba-coba ke Area GBT!

Jyg - merdekanews.co
Polda Jatim menyiapkan pengamanan empat lapis untuk mengantisipasi penonton tanpa tiket pada pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan pihaknya menyiapkan pengamanan empat lapis untuk mengantisipasi penonton tanpa tiket pada pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Imam menyebut, jika ditemukan penonton yang tak memiliki tiket, maka petugas akan langsung memulangkan mereka. "Nanti ada empat lapis yang akan dilakukan pemeriksaan (tiket) itu. Kalau mereka tidak membawa tiket langsung disuruh kembali," kata Imam.

Imam mengatakan, pemeriksaan tiket penonton nantinya juga dilaksanakan di enam titik yang menjadi tempat pemberhentian shuttle bus gratis yang disediakan Pemkot Surabaya.

Mereka yang turun dari shuttle bus dan tidak memiliki tiket, akan dilarang memasuki atau bahkan mendekati area Stadion GBT.

"Enam titik shuttle bus yang disediakan Pemkot, di situ juga dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan (tiket) itu. Kalau tidak memegang tiket dilarang ke area GBT," ujarnya.

Imam melanjutkan, pihaknya juga tengah mematangkan skema pengaturan lalu lintas menuju area Stadion GBT. Ia menyatakan, jika nantinya ketika terjadi kepadatan kendaraan, bukan tidak mungkin akan dilakukan pengalihan arus.

"Jalur kalau masuk ke GBT itu kan ada dua. Jalur dari tol sama dari jalan bawah itu. Kalau memang di situ nanti ada kemacetan-kemacetan yang harus diantisipasi, pasti akan dilaksanakan (pengalihan arus)," ucap Imam.

Terdapat 4 stadion yang digunakan dalam Piala Dunia FIFA U-17 ini, yakni: Jakarta Internasional Stadion (JIS), Jakarta; Glora Bung Tomo, Surabaya; Stadion Manahan, Solo dan; Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Sebelumnya, Mabes Polri mengerahkan total 13.246 personel selama pelaksanaan Piala Dunia U-17 selama 10 November hingga 2 Desember 2023.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan operasi terpusat itu bakal dilakukan oleh sejumlah wilayah hukum mulai dari Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah hingga Polda Jawa Timur.

"Adapun jumlah personel yang dilibatkan berjumlah 13.246. Rinciannya, di tingkat Mabes Polri sebanyak 415 personel dan Polda jajaran 12.832 personel," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (07/11).

Sandi mengatakan operasi terpusat dengan nama sandi Aman Bacuya-2023 dilaksanakan dengan harapan perhelatan Piala Dunia U-17 dapat berjalan aman, tertib dan lancar.

Ia memastikan seluruh personel yang ditugaskan dalam operasi tersebut dapat mengantisipasi seluruh potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang dapat terjadi.

"Tujuan operasi ini menjamin keamanan penyelenggaraan FIFA U17 World Cup Tahun 2023, aman, tertib dan lancar," jelasnya.

Sandi menjelaskan prosesi pengamanan bakal dilakukan terhadap seluruh pihak terkait mulai dari tamu VVIP, VIP, Offisial, Pemain, Wasit hingga seluruh Panitia FIFA U-17 World Cup Tahun 2023.

Ia menambahkan pengamanan bakal difokuskan terhadap sejumlah tempat seperti lokasi upacara pembukaan atau opening ceremony, lokasi pertandingan baik dari fase grup hingga final dan tempat penutupan.

"Dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung penegakan hukum dan kehumasan dalam rangka memelihara kamtibmas untuk menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan penyelenggaraan FIFA U17," pungkasnya.

(Jyg)