Jakarta, MERDEKANEWS - Majelis Ta'lim Ar Rasyid diharapkan bisa menjadi pilar pembangunan Jakarta. Majelis yang didirikan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) ini pada Rabu (7/3/2018), menggelar pengajian.
Pengajian yang dihelat di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat dihadiri sekitar 200 jamaah, tokoh agama di ibukota, Kakanwil Depag DKI dan Bazis DK serta perwakilan Polda Metro Jaya.
Wakil Ketua FKDM Budi Siswanto menjelaskan, kalau Majelis Ar Rasyid nantinya akan rutin menggelar pengajian dengan cara berkeliling ke tingkat kota, kecamatan dan kelurahan.
Nama Ar Rasyid kata Budi, digunakan bukan semata-mata merupakan nama tengah Anies namun juga karena nama ini termasuk Asmahul Husna dan memiliki arti yang sangat bagus.
Ia menegaskan, dengan menggunakan nama Ar Rasyid, diharapkan jamaah majelis ta'lim ini cerdik dalam menghadapi setiap tantangan dan dalam menghadapi setiap persoalan, sehingga kehidupan mereka semakin meningkat, dan FKDM pun menjadi organisasi yang kian disegani.
Saat memberi sambutan, Anies mengapresiasi penggunaan nama ini karena katanya, setiap orang memang harus memiliki kecerdikan.
"Tapi ingat, kecerdikan harus dijaga dengan akhlak yang baik agar tidak menjadi .... kalau kata orang, minterin orang lain (membodohi orang lain, red)," katanya.
Gubernur Jakarta periode 2017-2022 ini berharap Majelis Ta'lim Ar Rasyid dapat menjadi pilar dan jamaahnya dapat berkontribusi bagi pembangunan Jakarta.
"Saya juga berharap. FKDM dapat menjadi perekat bagi warga Jakarta yang multi etnis," imbuhnya.
Karena itu, kata Anies, ia berharap Majelis Ta'lim Ar Rasyid dapat terus eksis karena pengajian merupakan salah satu bentuk umat melakukan silaturahmi dan berinteraksi satu sama lain.
(Ira Safitri)
-
Sah Jadi Presiden, Prabowo: Mas Anies Senyuman Anda Berat Sekali Kita semua lelah, dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa. Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali itu
-
Jokowi Minta Semua Bersatu Usai Putusan MK: Dukung Proses Transisi Pemerintahan Baru Pemerintah mendukung proses transisi dari pemerintahan sekarang ke nanti pemerintahan baru
-
Presiden Jokowi Soal Putusan MK: yang Paling Penting Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Terbukti kemudian politisasi bansos, kemudian mobilisasi aparat, ketidaknetralan kepala daerah, telah dinyatakan tidak terbukti. Ini yang penting bagi pemerintah
-
Jangan Pasang Ekspektasi Terlalu Tinggi, MK Diyakini Tidak Berani Diskualifikasi Gibran MK tidak akan berani mengabulkan permohonan kubu Anies dan Ganjar yang meminta diskualifikasi Gibran Rakabuming Raka
-
Dua Ormas Partai Beringin Deklarasikan Dukungan untuk Airlangga Hartarto meminta kesediaan dan sekaligus mendukung Airlangga Hartarto untuk maju kembali dan melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar