Jakarta, MERDEKANEWS -Cucu dari Presiden pertama RI Soekarno, Puan Maharani mendukung Putra sulung mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melanjutkan safari politik ke ibunya yang juga Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Puan mengatakan, pertemuan AHY dan Megawati sampai saat ini belum terlaksana karena terkendala hal teknis.
"Silakan saja jika AHY ingin bertemu. Ini hanya masalah waktu. Mungkin belum ada waktu yang pas untuk bertemu karena salah satunya sibuk atau dua-duanya sibuk," kata Puan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Puan menilai, tak menutup kemungkinan dari silaturahmi yang dijalin tersebut, Partai Demokrat akan bergabung ke koalisi pendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
Ia mengaku, menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada Demokrat. Namun, Puan berharap koalisi Jokowi bisa lebih besar dari saat ini.
"Saya berharap koalisi bisa lebih besar tetapi dengan platform yang sama, visi yang sama ke depannya, bahwa berkeinginan untuk memajukan Indonesia lebih baik daripada hari ini," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.
Menteri dari PDI-Perjuangan ini mengapresiasi pertemuan Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat AHY dengan Presiden Joko Widodo di Istana. Ia menila, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi yang baik.
"Silaturahmi itu boleh dilakukan kapan saja, apalagi beliau kan Presiden. Jadi akan sangat baik kemudian membuka silaturahmi dan tentu saja saya sangat menghargai, mengapresiasi Presiden mau bertemu dengan Mas AHY," kata Puan.
(Aziz)
-
Apes! Coba Turunkan Bendera Parpol, Warga Sragen Malah Tewas Kesetrum tersetrum saat menurunkan bendera partai politik yang ada di depan rumahnya
-
Hasto Ngaku Dapat Cerita Kartu Truf Ketum Parpol dan Kerasnya Tekanan Kekuasaan Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang
-
Bappenas Minta Parpol, Capres dan Cawapres Susun Program Berdasarkan RPJPN dan RPJMN Parpol dan capres/cawapres harus memastikan pemilihan prioritas program selaras dengan koridor-koridor pembangunan sehingga program bersifat konkret dan deliverable
-
Pegang Data Intelijen Parpol, Presiden Jokowi Klaim Bertindak Sesuai UU Gimana melanggar, kan Undang-undang (mengamanatkan) laporannya ke presiden
-
Jelang Pemilu, PPATK Diminta Pelototi Aktivitas Parpol PPATK harus ambil peran demi terwujudnya Pemilu 2024 berjalan adil dan damai.