merdekanews.co
Rabu, 11 Oktober 2023 - 16:37 WIB

UMT Gelar Wisuda ke 16, Lulusan Terbaik Peroleh Beasiswa Lanjut Magister

Deka - merdekanews.co
Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang, Ahmad Amarullah

Tanggerang, MERDEKANEWS -- Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), mewisuda sebanyak 3.074 mahasiswa pada jenjang sarjana, mendalam dan diploma, Rabu (11/10) bertempat di Aula Nusantara, ICE BSD, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Acara prosesi wisuda dihadiri oleh keluarga-keluarga wisudawan juga para tamu undangan.

Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang, Ahmad Amarullah menjelaskan, prosesi wisuda ini terbagi menjadi tiga sesi yakni, pagi, siang dan sore hari.

“Untuk satu sesi diikuti lebih dari 1.000 orang, baik sesi pertama, kedua maupun ketiga,” ujar Rektor.

“Untuk sesi pertama diikuti oleh wisudawan dari program regional, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik dan Fakultas Agama Islam. Kelanjutannya akan dilaksanakan pada sesi berikutnya, sekitar 16 prodi lagi,” tambahnya.

 

3.074 mahasiswa UMT Tangerang pada jenjang sarjana, intelektual dan diploma, ikut prosesi wisuda, Rabu (11/10) bertempat di Aula Nusantara, ICE BSD, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

 



Lebih jauh Rektor menjelaskan seperti tahun sebelumnya bagi lulusan terbaik akan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang magister.

“Untuk lulusan magister akan direkrut menjadi dosen muda melalui ikatan kontrak kerja.

“Bila teruji dan parkir maka akan didorong untuk melanjutkan S3. Ini dalam rangka kami serius memberikan pelayanan terbaik dengan menghadirkan dosen muda,” ucapnya.

“Ini semua adalah bukti keseriusan kita dalam memberikan pelayanan terbaik, dengan menghadirkan dosen-dosen muda yang berkualitas,' katanya.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga berpesan secara khusus kepada para lulusan untuk menjadikan almamater UMT sebagai tempat kembali. Baik bagi mereka yang telah sukses maupun belum.

“Bagi yang sudah sukses tentu ia bisa menceritakan kembali sebagai motivasi dan inspirasi bagi adik-adik kelasnya yang sedang menuntut ilmu. Bagi yang belum sukses bisa kembali untuk kita berdialog, kesulitan apa yang mereka hadapi,” ungkapnya.

“Nanti kita coba cari jalan keluar melalui wadah bernama Lembaga Krisis Center kita tugaskan untuk menampung lulusan-lulusan yang perlu bantuan, konsultasi sampai terus menginformasikan agar tidak menyelesaikan hubungan dengan almamater. Dan kami juga akan mendorong mereka (alumni) untuk mengikuti pelatihan dan tes untuk menjadi pegawai dalam sebuah perusahaan yang sudah kami melakukan kerjasama baik dengan pemerintah daerah maupun Kemendagri dan industri,” tutupnya. (Deka )