merdekanews.co
Rabu, 11 Oktober 2023 - 10:30 WIB

Gencar Dukung Palestina, Mia Khalifa Dipecat Playboy!

Jyg - merdekanews.co
Mia Khalifa. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Playboy memutuskan kontrak kerja dengan model majalah dewasa Mia Khalifa setelah perempuan kelahiran Lebanon itu secara gencar mengunggah serangkaian cuitan di media sosial X atau Twitter yang isinya mendukung Palestina.

"Kami menulis surat ini hari ini untuk memberi tahu keputusan kami mengakhiri hubungan Playboy dengan Mia Khalifa, termasuk menghapus saluran Playboy Mia di platform creator kami," tulis Playboy seperti diberitakan Variety.

Berdasarkan pemberitaan, laman Mia Khalifa sudah menghilang dan benar-benar tak lagi tersedia di situs Playboy per Selasa waktu AS.

"Selama beberapa hari terakhir, Mia telah melontarkan komentar-komentar yang menjijikkan dan tercela karena merayakan serangan Hamas terhadap Israel dan pembunuhan terhadap pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersalah," tulis perusahaan itu.

"Di Playboy, kami mendorong kebebasan berekspresi dan debat politik yang konstruktif, namun kami tidak memiliki kebijakan toleransi terhadap ujaran kebencian. Kami berharap Mia memahami bahwa perkataan dan tindakannya memiliki konsekuensi."

Pemutusan kontrak tersebut membuat nasib kerja sama Mia Khalifa dan Playboy hanya berusia lebih dari satu tahun. Kemitraan keduanya diumumkan pada Februari 2022.

Sebelumnya, Mia Khalifa menyatakan pembelaannya terhadap rakyat Palestina dalam peperangan yang terjadi antara pihak Israel melawan kelompok militan Hamas.

Di antara unggahan-unggahan di X atau Twitter belakangan ini, Mia menyoroti kehidupan rakyat Palestina yang terus tertindas oleh sikap pemerintah dan militer Israel di tengah konflik yang terus berkecamuk di wilayah Tepi Barat Palestina.

"Jika Anda dapat melihat situasi di Palestina dan tidak berpihak pada Palestina, maka Anda berada di pihak yang salah dalam Apartheid dan sejarah akan terjadi dan menunjukkan itu pada waktunya," tulis Mia Khalifa.

Dia juga menulis, "Saya tidak percaya rezim Apartheid Zionis dijatuhkan pejuang gerilya yang mengenakan kemeja Gucci palsu - film biografi dari momen-momen ini mencerminkan hal itu dengan lebih baik."

Pada Minggu (08/10), Mia Khalifa juga mencuit "Saya hanya ingin memastikan ada rekaman 4K yang menunjukkan orang-orang saya merobohkan tembok penjara, tempat mereka dipaksa keluar rumah, sehingga kami memiliki pilihan yang bagus untuk buku-buku sejarah tentang cara mereka membebaskan diri dari apartheid."

Sementara itu, perang Israel dan Hamas yang berlangsung sejak akhir pekan lalu (7/10) semakin merembet ke kawasan lain hingga ke Lebanon dan Suriah per Selasa (10/10) waktu setempat.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan rentetan roket yang ditembakkan dari Suriah berupaya menargetkan wilayah Israel.

Sementara itu, dikutip Al Jazeera, Israel langsung melancarkan rentetan penembakan mortir dan artileri ke wilayah Suriah.

The Washington Post pada Selasa (10/10) memberitakan setidaknya lebih dari 1.000 orang tewas dan 2.800 orang lainnya terluka dari pihak Israel.

Sementara itu, sebanyak 920 orang tewas dan 4.600 orang lainnya terluka dari pihak Palestina baik di wilayah Jalur Gaza maupun di Tepi Barat.

(Jyg)