merdekanews.co
Kamis, 07 September 2023 - 16:55 WIB

Enam Pelaku Diamankan Buntut Kebakaran Bukit Teletubbies, Balai Besar TNBTS Tutup Akses ke Gunung Bromo

Jyg - merdekanews.co
Kebakaran lahan di Bukit Teletubbies diduga dipicu ulah pengunjung, 6 orang diamankan. (Foto: istimewa)

Malang, MERDEKANEWS -- Kebakaran lahan yang terjadi di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Rabu (06/09) malam diduga dipicu oleh ulah sejumlah pengunjung yang tidak bertanggung jawab.

Kebakaran lahan di Bukit Teletubbies itu diduga karena ada sejumlah pengunjung yang menyalakan dan membuang suar.

"Iya, diduga seperti itu. Pelaku sudah kami amankan," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (07/09).

"Sementara yang diamankan enam orang, tapi kami masih belum bisa menyebutkan siapa tersangka. Nanti, kami menunggu penyelidikan lebih lanjut," sambungnya.

Menurut Septi, keenam orang itu sedang menjalani pemeriksaan di Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo.

Septi menjelaskan, tim gabungan Balai Besar TNBTS masih berusaha mengatasi kebakaran yang terjadi di sabana kaldera Tengger. Api disebut masih menyala di lokasi. "Kondisi saat ini masih belum padam, terutama di arah puncak yang sulit dijangkau," terangnya.

Menyusul kebakaran yang terjadi di Bukit Teletubbies sejak Rabu (06/09) pukul 22.00 WIB, Balai Besar TNBTS memutuskan untuk menutup semua pintu masuk menuju Gunung Bromo.

Diketahui, ada empat pintu masuk di Gunung Bromo, antara lain pintu masuk di Desa Ngadisari di Kecamatan Sukapura dan Desa Wonokitri di Kecamatan Tosari di Probolinggo. Gunung Bromo juga bisa diakses dari wilayah Kabupaten Lumajang serta daerah Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Sebelumnya, Balai Besar TNBTS telah beberapa kali menutup akses ke taman nasional akibat kebakaran hutan dan lahan, termasuk kebakaran yang terjadi di area Perum Perhutani yang berdekatan dengan TNBTS.

(Jyg)