merdekanews.co
Sabtu, 19 Agustus 2023 - 13:05 WIB

Bareskrim Buru Akun YouTube Sunnah Nabi yang Lecehkan Nabi Muhammad SAW

Jyg - merdekanews.co
Akun @sunnahnabi1 diduga menghina Nabi Muhammad. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Konten animasi tentang kisah Rasulullah SAW yang disiarkan akun channel YouTube dengan nama @sunnahnabi1 dinilai melecehkan Islam dan menghina Nabi Muhammad SAW.

Dalam deskripsinya, mereka menuliskan, "Channel ini khusus menampilkan video-video animasi tentang Nabi Muhammad dan ajaran Islam yang tidak disampaikan secara jujur oleh para ulama. Mereka sengaja menyembunyikan perbuatan, tabiat, tindakan sang Nabi demi tetap menampilkan Islam sebagai agama damai bagi seluruh umat manusia."

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, telah meminta aparat kepolisian untuk menangkap individu atau kelompok yang bertanggung jawab atas produksi YouTube @sunnahnabi1.

Ia juga mengajukan permohonan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menghentikan penyebaran video tersebut.

Anwar menyatakan bahwa video berjenis animasi yang ada di kanal @sunnahnabi1 mengandung elemen yang merendahkan dan mencemarkan nama baik Nabi Muhammad dan agama Islam.

Dalam satu video, bahkan diutarakan narator bahwa Nabi Muhammad adalah seorang penjahat dengan kekuatan militer yang besar.

Narator dalam video tersebut juga mengajukan pertanyaan kepada penonton apakah Nabi Muhammad mampu membimbing umatnya menuju surga.

Menurut Anwar Abbas, kanal ini bukan hanya merendahkan melalui narasi, tetapi juga menggambarkan Nabi Muhammad dalam kontennya.

“Kanal ini dengan jelas dan tegas dibuat oleh produsen untuk merendahkan Islam dan menghina Nabi Muhammad SAW,” tegas Anwar Abbas.

Ketua PBNU Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi mengatakan, konten-konten yang diunggah oleh akun YouTube @sunnahnabi1 telah melukai perasaan umat Islam.

"Ya. Kita mengecam keras siapapun yang membuat kartun pelecehan terhadap nabi Muhammad SAW, tokoh yang paling dihormati umat Islam sedunia. Aparat kepolisian hendaknya segera mengusut dan menindak tegas siapa pelaku dan dalang pengedarannya," kata kiai Fahrur.

Akun YouTube @sunnahnabi1 telah memulai membuat konten berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam sejak Agustus 2022. Hingga saat ini belum diketahui siapa orang dibalik pemilik akun tersebut.

"Ini sangat menghina dan melukai kehormatan dan perasaan umat Islam. Jangan sampai kartun ini memicu kemarahan umat Islam dan menimbulkan dampak buruk terhadap situasi keamanan dan kerukunan umat beragama yang kondusif.  Ini adalah penistaan agama yang wajib dihentikan," kata Kiai Fahrur.

Polisi bertindak cepat, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mendalami dugaan penghinaan tersebut. "Sedang berproses (penyelidikannya)," kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.

Akun @sunnahnabi1 sudah memiliki 5.970 pelanggan dengan total penonton lebih dari satu juta orang. Saat ini video-video yang dibuat @sunnahnabi1 masih bisa dilihat di YouTube.

Namun saat masuk ke akun @sunnahnabi1, muncul keterangan "channel ini sudah tidak tersedia" alias tidak bisa diakses. Hal ini berarti akun channel itu sudah menghilang.

(Jyg)