
Bali, MERDEKANEWS - Presiden Joko Widodo ternyata sudah mengantongi calon pendampingnya. Dia akan mengajak parpol pendukungnya untuk membicarakan tentang kriteria dan calon wakil presiden sebagai pendampingnya dalam Pilpres 2019.
"Mengenai kriteria, mengenai wakil presiden itu dibicarakan bersama-sama nantinya dengan seluruh partai pendukung, akan kita bicarakan," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah acara penyerahan sertifikat tanah adat di Pura Dalem Sakenan Serangan Kota Denpasar, Bali, Jumat.
Jokowi baru ditetapkan sebagai calon presiden 2019-2024 oleh PDI Perjuangan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III partai berlambang banteng tersebut.
Namun, Jokowi mengaku masih belum menetapkan kriteria dan siapa calon pendampingnya hingga saat ini.
"Belum masih panjang. Masih panjang. Ini masih panjang, masih ada bulan Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus," katanya.
Terkait masih ada kemungkinan beberapa partai lain yang akan mengusungnya sebagai capres 2019-2024, Jokowi menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada partai-partai tersebut. "Ya terserah partai," ujarnya.
Saat ditanya tentang tokoh atau calon yang paling sesuai dengan visi misinya terkait pola pembangunan berdikari ke depan yang cocok sebagai pendampingnya kelak pada posisi wapres, Jokowi hanya tersenyum.
"Nanti setelah berbicara dengan semua partai-partai, baru saya sampaikan," katanya.
Ia mengakui dalam benaknya sudah ada calon yang dimaksud, tapi belum akan disampaikannya sebelum berbicara dengan partai-partai pengusungnya. "Ada di sini, ya ada," katanya sambil menunjuk ke arah pelipis kirinya.
Ia menegaskan jika telah ada kesepakatan dengan semua partai dan bertemu secara intensif baru akan ditentukan.
"Nanti dilihat ke depan. Ya nanti kalau sudah ada kesepakatan dengan semua partai. Kita sudah ketemu, ketemu, ketemu, nanti ketemu lagi ketemu, ketemu, ketemu," ucapnya.
(Ira Safitri)
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang
-
Tutup Pintu Pemakzulan Wapres, Golkar: Gibran Terpilih Secara Konstitusional! Wapres Gibran terpilih secara konstitusional melalui pilpres dan Mahkamah Konstitusi
-
Terungkap, Ini Alasan Presiden Prabowo Tunjuk Jokowi sebagai Utusan RI ke Vatikan Itu sebabnya yang diminta adalah Pak Jokowi untuk menghadiri dan mewakili pemerintah dan rakyat, serta bangsa Indonesia di Vatikan