Jakarta, MERDEKANEWS -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sudah menerima hasil investigasi terkait Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) dari Pemerintah Arab Saudi.
"Jadi begini, kami sudah menerima hasil investigasi dari Pemerintah Saudi atas kejadian di Muzdalifah, Arafah, dan Mina. Kita masih pelajari hasil investigasi itu karena memang panjang. Nanti akan kita sampaikan ke publik," kata Menag saat bertemu dengan awak media di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (27/07).
Menag menjelaskan, secara umum ia sudah menangkap kesimpulan yang disampaikan oleh pihak Nazaha atau Lembaga Antikorupsi Arab Saudi yang menangani investigasi ini.
"Kami menangkap konklusinya. Bahwa investigasi yang dilakukan KPK sana, yakni Nazaha Saudi. Mereka memang menemukan kekurangan-kekurangan pelayanan yang disediakan pihak ketiga yang ada di Saudi," ungkap Menag.
Selanjutnya, Menag akan menyampaikan tanggapannya secara utuh setelah membaca laporan lengkapnya. "Saya juga membaca kemarin sebentar bagian dari temuan yang didapatkan oleh Nazaha. Nanti kita akan baca dulu, kita akan kaji apa temuan mereka secara utuh. Selanjutnya, akan kita sampaikan kepada publik," ujar Menag.
Sebelumnya, diketahui bahwa dalam penyelenggaraan ibadah haji 1444H, jemaah haji Indonesia mengalami beberapa masalah saat puncak ibadah haji di Armina.
Beberapa masalah yang terjadi, antara lain keterlambatan distribusi makanan, keterlambatan penjemputan jemaah di Muzdalifah, serta kondisi tenda dan ketersediaan air bersih di Mina.
Menag Yaqut sempat menyampaikan protes kepada Mashariq selaku pihak penyedia layanan di Masyair. Ia juga melaporkan hal tersebut kepada pihak otoritas Arab Saudi.
Menag kemudian meminta Pemerintah Arab Saudi untuk menginvestigasi hal tersebut. Permintaan ini diterima, dan dibentuk tim investigasi gabungan antara Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia.
-
Catat, Inilah Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah Catat, Inilah Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah
-
Totalitas Dukung Ketahanan Energi RI, Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis Proyek pengerjaan dermaga terapung di tengah laut digarap di area integrated Terminal Balongan, dengan pengerjaan tahap pertama mengganti SPM 35.000 deadweight tonnage (DWT)
-
Menag Yaqut Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji Baik di Makkah maupun Madinah, kita akan cek kesiapan hotel dan konsumsi jemaah. Kita juga akan melihat kesiapan terminal bus shalawat di Makkah, baik di Syib Amir maupun Ajyad
-
Mahasiswa UPER Dipilih Mewakili Indonesia Belajar Logistik Kebencanaan ke Pakar di Jepang Mahasiswa UPER Dipilih Mewakili Indonesia Belajar Logistik Kebencanaan ke Pakar di Jepang
-
Dukung Peneliti Muda, Pertamina Bangun Gedung Rekayasa Molekuler di ITB Dukung Peneliti Muda, Pertamina Bangun Gedung Rekayasa Molekuler di ITB