
Jakarta, MERDEKANEWS - Tahun politik memang penuh dinamika. Sederet tokoh yang bakal maju di 2019 mulai bermunculan. Yang mengejutkan adalah munculnya nama Habib Rizieq Syihab dan ustaz Abdul Somad.
Dua ulama ini menumbangkan Ketua Umum PKB Muhaimmin Iskandar alias Cak Imin. Hal ini terlihat dari hasil survei Lembaga Media Survei Nasional (Median) yang melakukan riset tentang elektabilitas tokoh politik menjelang Pilpres 2019.
Hasilnya, elektabilitas Joko Widodo lebih tinggi jika dibandingkan dengan Prabowo Subianto.
Hasil riset dipublikasikan dalam jumpa pers di restoran Bumbu Desa, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2018), sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam risetnya, Median menggunakan sampel 1.000 responden.
Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling sejak 1 sampai 9 Februari 2018. Dengan margin of error kurang-lebih 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden diminta menjawab pertanyaan, "Jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, dari daftar nama di bawah ini, siapakah yang Anda pilih menjadi Presiden Indonesia? Dan jika pilihan Anda tidak ada dalam daftar, harap Anda sebutkan."
Dari 33 tokoh yang disodorkan, nama Presiden Jokowi masih menempati urutan pertama dari segi elektabilitas. Kemudian di bawah Jokowi ada Prabowo, lalu mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Gubernur DKI Anies Baswedan, dan terakhir Agus Harimurti Yudhoyono.
"Elektabilitas Pak Jokowi masih paling tinggi sebesar 35 persen, Pak Prabowo 21,2 persen. Kemudian Pak Gatot 5,5 persen, Gubernur Anies 4,5 persen, dan Agus Harimurti 3,3 persen," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun saat jumpa pers.
Menariknya, justru muncul nama di luar 33 nama yang disodorkan oleh Median. Setidaknya ada dua nama di luar daftar, yakni Habib Rizieq Syihab dan Abdul Somad alias Ustaz Somad. Rizieq mendapat 0,3% suara responden, begitu juga Ustaz Somad.
"Ini karena jenis pertanyaan. Maka muncul orang-orang tadi kayak Habib Rizieq, Ustaz Abdul Somad, dan lain-lain," ujar Rico.
Berikut ini elektabilitas nama potensial capres berdasarkan responden Median:
1. Jokowi 35,0%
2. Prabowo 21,2%
3. Gatot Nurmantyo 5,5%
4. Anies Baswedan 4,5%
5. Agus Harimurti Yudhoyono 3,3%
6. Jusuf Kalla 2,2%
7. Hary Tanoesoedibjo 1,7%
8. Megawati 1,6%
9. Anis Matta 1,5%
10. Susilo Bambang Yudhoyono 1,2%
11. Fahri Hamzah 0,9%
12. TGB M Zainul Majdi 0,9%
13. Wiranto 0,7%
14. Puan Maharani 0,7%
15. Ahmad Heryawan 0,6%
16. Surya Paloh 0,5%
17. Mahfud MD 0,5%
18. Habib Rizieq Syihab 0,3%
19. Rhoma Irama 0,3%
20. Ustaz Abdul Somad 0,3%
21. Susi Pudjiastuti 0,2%
22. Muhaimin Iskandar 0,2%
23. Tri Rismaharini 0,2%
24. Moeldoko 0,1%
Undecided 16,1%
(Sam Hamdan)
-
Menko Cak Imin Tak Setuju Wacana Libur Sekolah Sebulan Penuh: Puasa Jangan Jadi Halangan Beraktivitas agar puasa tidak dijadikan sebagai halangan untuk melakukan aktivitas
-
Menko Pemmas, Cak Imin Jamin PPN 12 Persen Tidak Sasar Pelaku UMKM Cak Imin menegaskan bahwa PPN 12 persen hanya akan berlaku pada sektor-sektor barang mewah
-
Yaqut Soal Muktamar Tandingan PKB: Sah Saja Digelar, Harus Dihargai perspektif pihak yang ingin mengajukan muktamar tandingan PKB mesti dihargai
-
Siap Bersaing dengan Cak Imin, Sekjen PP GP Ansor Ramaikan Bursa Calon Ketum PKB Gus Adung siap melawan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk merebut kursi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa
-
Pansus Angket Haji Dalami Tiga Ruang Lingkup Persoalan Ini Yang sudah kita sepakati tadi ada tiga ruang lingkupnya