merdekanews.co
Kamis, 22 Februari 2018 - 00:41 WIB

Lovebird Diserang Flu Burung, Kicau Mania Harus Waspada?

Ira Safitri - merdekanews.co
Lovebird

Jakarta, MERDEKANEWS - Virus flu burung kembali muncul. Para pecinta burung di ibukota diminta waspada lantaran virus flu burung mulai menyerang.

320 ekor burung jenis Lovebird terinfeksi flu burung. Untuk mencegah terjangkit ke warga, unggas yang saat ini digandrungi warga akhirnya dimusnahkan.

Pemusnahan itu sendiri dilakukan petugas gabungan dari Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Soekarno Hatta, Sudin Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur, di sebuah kebon kosong milik warga di Jalan Batu Wadas RT 006/03, Batu Ampar, Kramatjati, Rabu (21/2). Burung bernilai Rp344 juta itu langsung dibakar dan dikubur setelah sebelumnya di semprot CO2.

Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Soekarno Hatta, Karsad mengatakan, selain memusnahkan 320 Lovebird, pihaknya juga membakar 92 jenis burung merak.

“Keseluruh burung yang kami musnahkan itu karena semuanya terjangkit virus flu burung,” katanya, Rabu (21/2).

Dikatakan Karsad, keseluruh burung itu merupakan hasil impor dari Cyprus pada 20 Januari lalu. Sebelum dimusnahkan, pihaknya juga sudah melakukan cek kesehatan di laboratorium atas burung-burung yang ditaksir senilai Rp344 juta.

“Makanya hari ini kita musnahkan seluruhnya sebelum burung-burung inj dijual ke pasaran,” kata Karsad.

Camat Kramatjati, Eka Darmawan menambahkan, pihaknya sangat bersyukur atas upaya Balai Besar Karantina Hewan dan Sudin KPKP Jakarta Timur yang telah bergerak cepat. Sehingga kasus flu burung seperri mewabah di tahun 2004 lalu dapat dicegah sedini mungkin.

“Kalau nanti burung itu sampai ke masyarakat, bisa semakin bahaya,” katanya.

Menurut Eka, melalui pemusnahan itu, kasus flu burung dapat dicegah bersama sedini mungkin. Bayangkan, bagaimana kalau semua burung yang terinfeksi flu burung ini sampai beredar ke masyarakat, apa jadinya.

“Kami juga meminta ke masyarakat untuk lebih waspada saat memelihara burung,” ungkapnya.

  (Ira Safitri)