Sah Jadi Partner Strategis, Shinhan Indo Finance dan Kobelco Siap Penetrasi Pasar

Jakarta, MERDEKANEWS -- PT Shinhan Indo Finance (SIF) menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) kerja sama pembiayaan dengan PT Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia di Wisma Indomobil, Jakarta, Jumat (23/06).

Penandatanganan kerja sama ini menandai kesiapan kedua belah perusahaan untuk melakukan penetrasi pasar secara bersama-sama, dengan penawaran berbagai program menarik, diantaranya suku bunga yang kompetitif dan program tunda angsuran.

Ditemui usai MoU, Kandidat Presiden Direktur SIF, Tony Lee mengatakan, Kobelco adalah brand dengan reputasi baik dan terkemuka, tak hanya di Indonesia tapi juga mancanegara.

Tony Lee juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara SIF dan Kobelco. Ia berharap ke depannya kerja sama kedua belah pihak dapat terus tumbuh berkembang.

Ditemui di tempat yang sama, Presiden Direktur PT Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia, Akifumi Yokomori mengatakan, proses kerja sama terjadi berkat komunikasi intens antara pihaknya dan SIF.

Dari kerja sama yang terjalin, Yokomori berharap baik Kobelco maupun Shinhan Indo Finance dapat memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen, yakni dengan memberikan fleksibilitas dan bunga yang murah sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Sementara Sales Director SIF, Peter R Sparringa mengungkap, sebagai partner strategis, SIF menggelontorkan Rp500 miliar untuk pembiayaan alat berat merk Kobelco.

"Kita berharap 3 tahun ke depan atau sampai 2025. Paling tidak 500 miliar kita khusus kucurkan untuk Kobelco," kata Peter, Jumat (23/06).

Lebih jauh ia mengatakan, ihwal kerja sama pihaknya dengan pihaknya dengan anak perusahaan dari Kobe Group Jepang tersebut. Dikatakan, kerja sama pembiayaan SIF dan Kobleco dimulai sejak quarter keempat 2022 lalu.

Saat itu, baik SIF maupun Kobelco sudah mulai mencoba meningkatkan amount (nilai) bisnis. "Proses kerja sama sangat mudah. Hanya melalui komunikasi karena sama-sama di Jakarta," kata Peter.

Terlepas itu, kata Peter, satu hal yang terpenting adalah bisnis itu merupakan kemitraan yang harus dibangun. Artinya harus ada sinergi.

"Pondasi dari  bisnis itu ada tiga, yakni konsumen, brand Kobelco, dalam hal ini dan finance company. Ketiganya harus sama-sama tumbuh, harus ada sinergi. Jika salah satunya jatuh yang lainnya juga terpengaruh. Konsumennya nggak bisa bayar, finance company tidak akan bisa tumbuh," kata Peter.

"Kalau tidak ada finance company, brand juga akan ikut jatuh. Oleh karena itu harus ada sinergi. Dalam hal ini kita perlu mengerti bahwa pelayanan adalah hal yang utama," pungkasnya.


PT Shinhan Indo Finance 

PT Shinhan Indo Finance yang diresmikan sejak Desember 2015, merupakan perusahaan patungan / joint venture antara 2 konglomerasi besar, Shinhan Card Co. Ltd perusahaan kartu kredit nomor 1 di Korea Selatan (anak usaha Shinhan Financial Group), dan Indomobil Group yang merupakan salah satu grup otomotif terbesar dan terkemuka di Indonesia, yang juga merupakan bagian dari Salim Group


PT Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia

PT Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia didirikan pada 7 November 2000 oleh Kobelco International Singapore Ltd., dan merupakan anak perusahaan dari Kobe Group Jepang.

Sebagai distributor eksklusif Kobelco Excavators, PT Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia menyediakan berbagai peralatan untuk industry pertambangan, perkebunan, kehutanan, infrastruktur, konstruksi, dan minyak dan gas di Indonesia.