Ratu Dangdut Bisa Keseret Kasus Narkoba Anaknya?

Jakarta, MERDEKANEWS - Anak yang berbuat, orangtua kena getahnya. Begitulah nasib Elvi Sukaesih. Ratu Dangdut ini bakal diperiksa polisi terkait kasus narkoba anaknya.

Polisi bakal memeriksa Elvi. Pemeriksaan tersebut untuk mengembangkan kasus yang menjerat anak, menantu dan calon menantunya.

Rumah pedangdut Elvi Sukaesih di Jalan Usaha No.18 RT 01 RW 05, Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, terlihat sepi setelah penggerebekan yang dilakukan polisi. Saat penggerebekan, Elvi memang tidak tampak di kediamannya.

Saat penangkapan, Elvi dipastikan tidak mengetahui kalau tiga anaknya dan menantunya digelandang polisi.

Kata Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvin Simanjuntak, hingga hari ini, Sabtu 17 Februari 2018, Elvi juga belum nampak menjenguk anak-anaknya di Polda Metro Jaya.

"Sampai saat ini belum," kata Calvin di Mapolda Metro Jaya, Sabtu 17 Februari 2018.

Saat polisi melakukan penangkapan, Elvi tak ada di rumah. Hanya Dhawiya dan kekasihnya, serta saudaranya lainnya.

"Di dalam rumahnya saat penangkapan tidak ada di situ (Elvi)," ucapnya.

Meski begitu, Calvin mengatakan, tak menutup kemungkinan Elvi akan dimintai keterangan. Apalagi pesta narkoba yang dilakukan anak-anaknya dilakukan di rumahnya.

"Semua kami mintai keterangan," ujar Calvin.

BACA: Libur Imlek Pesta Sabu, Keluarga Artis Senior Elvy Sukaesih Digerebek di Cawang

Sementara polisi menyebutkan Dhawiya Zaidah, putri bungsu pedangdut Elvi Sukaesih dan saudara-saudaranya serta kekasihnya, Muhammad mengaku mengonsumsi sabu untuk kenyamanan semata.

"Untuk kenyamanan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Sabtu, 17 Februari 2018.

Terkait berapa lamanya mereka telah memakai sabu, hingga kini polisi masih mencari tahu. Sebab, keterangan mereka ke polisi kerap berubah-ubah.

"Sampai sekarang juga belum dapatkan. Apakah sudah sering atau kapan, belum ngomong. Semuanya belum ngomong," katanya.

Berdasarkan pengakuan mereka, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Jean Calvin Simanjuntak menambahkan, selain untuk kenyamanan, para pelaku juga mengaku mengonsumsi sabu untuk kesenangan semata. "Untuk sementara untuk kesenangan," kata Calvin.

Dhawiya dan dua kakaknya, Ali Zaenal Abidin dan Syehan, ditangkap polisi di rumah mereka di Jalan Usaha Nomor 18, Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Jumat, 16 Februari 2018. Selain mereka, polisi juga membekuk Muhammad, kekasih Dhawiya, serta menantu Elvi, Chaurita yang tengah hamil 6 bulan. (Ira Safitri)