Jakarta, MERDEKANEWS -- Partai Pembangunan Persatuan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi berkoalisi mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden 2024.
PPP sampai saat ini masih membahas mengenai sosok cawapres yang akan diusulkan mendampingi Ganjar. Namun nama-nama cawapres usulan PPP belum disampaikan secara resmi.
"Kita belum bicara secara resmi mengusulkan. Memang ada sejumlah nama yang diaspirasikan," kata Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/05).
Arsul mengatakan ada sejumlah nama-nama kandidat cawapres yang ditampung oleh pihaknya. Nama-nama itu ialah Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Plt Ketum PPP, Mardiono, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
"Saya kira kalau nama-nama itu kan sudah, ada Pak Sandiaga, ada Pak Erick Thohir, Pak Mardiono, dan lain sebagainya," ungkap Arsul.
"Belakangan memang disebut Pak Nasaruddin Ummar yang buat PPP sudah saya sampaikan juga, tidak ada alasan juga untuk keberatan terhadap beliau itu," sambungnya.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP, Mardiono mengatakan pembahasan cawapres Ganjar Pranowo masih terus didiskusikan.
Mardiono menyebut akan mengusulkan dua nama untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo ke PDIP.
"Paling kalau PPP akan mengusulkan sekitar dua nama," kata Mardiono di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/05).
Ketika ditanya dua nama tersebut apakah dari kalangan Menteri, Mardiono menyebut belum pasti. Mardiono mengatakan jika sudah saatnya, nama-nama tersebut pun akan diumumkannya.
"Belum tentu, belum tentu (dari menteri). Ya belum tentu, tapi nanti pada saatnya akan kita umumkan dua nama itu siapa, yang nanti kita usulkan ke PDI Perjuangan, yang nanti akan menjadi kesepakatan bersama," ujar dia.
-
Punya Jam Terbang Tinggi, PDIP dan PKS Berpeluang Jadi Oposisi Pemerintahan Probowo-Gibran keduanya bisa memungkinkan jadi oposisi dengan mempertimbangkan rekam jejak PDIP dan PKS dalam beberapa tahun terakhir
-
Ganjar Tegas Berada di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan PDIP? Bagi Ganjar hal itu penting agar mekanisme check and balance atau saling kontrol antarlembaga mampu terwujud secara baik
-
Anggota KPU: Tidak Ada Lembaga Peradilan yang Bisa Batalkan Penetapan Prabowo Subianto-Gibran kini sudah tidak ada lagi lembaga peradilan dalam sistem keadilan pemilu yang bisa membatalkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan Prabowo-Gibran sebagai Capres Terpilih Pilpres 2024 Penetapan tersebut tertuang dalam berita acara nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024
-
Jangan Pasang Ekspektasi Terlalu Tinggi, MK Diyakini Tidak Berani Diskualifikasi Gibran MK tidak akan berani mengabulkan permohonan kubu Anies dan Ganjar yang meminta diskualifikasi Gibran Rakabuming Raka