Jakarta, MERDEKANEWS -- Imam Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar masuk bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping capres usungan PDIP, Ganjar Pranowo. Nasaruddin mengatakan, dirinya hanya ingin fokus mengabdikan diri untuk ketenangan, kesejukan, dan kualitas bangsa Indonesia.
"Saya lebih enjoy mengabdikan diri untuk ketenangan, kesejukan, kualitas bangsa kita ke depan," ungkapnya saat ditemui di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (19/05).
Ia menyebut tidak ada dihubungi soal pembahasan wacana penyandingan dirinya dengan bacapres PDIP Ganjar Pranowo. "Wah gak itu nggak, nggak. Saya kira kami tidak dihubungi pihak manapun. Kami lebih enjoy aja mengurusi umat seperti ini," ujarnya.
Ketika diberondong sejumlah pertanyaan soal kesediannya perihal menjadi cawapres, Nasaruddin enggan menanggapi banyak.
Ia berulang mengatakan hanya ingin fokus membantu KPU dalam pelaksanaan pemilu 2024 lebih damai. "Pokoknya kita bicara ini dulu lah," katanya Nasaruddin.
Sebelumnya, nama Nasaruddin Umar muncul di bursa cawapres Ganjar Pranowo. Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy alias Rommy menyebut nama Nasaruddin sedang dikaji untuk mendampingi Ganjar.
"Kiai Nasaruddin Umar termasuk tokoh bangsa yang sedang kita elus-elus untuk menjadi cawapres Mas Ganjar," ucap Rommy dalam keterangan tertulis, Selasa (16/05).
-
Ganjar Tegas Berada di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimna dengan PDIP? Bagi Ganjar hal itu penting agar mekanisme check and balance atau saling kontrol antarlembaga mampu terwujud secara baik
-
Anggota KPU: Tidak Ada Lembaga Peradilan yang Bisa Batalkan Penetapan Prabowo Subianto-Gibran kini sudah tidak ada lagi lembaga peradilan dalam sistem keadilan pemilu yang bisa membatalkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan Prabowo-Gibran sebagai Capres Terpilih Pilpres 2024 Penetapan tersebut tertuang dalam berita acara nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024
-
Jangan Pasang Ekspektasi Terlalu Tinggi, MK Diyakini Tidak Berani Diskualifikasi Gibran MK tidak akan berani mengabulkan permohonan kubu Anies dan Ganjar yang meminta diskualifikasi Gibran Rakabuming Raka
-
Prabowo Bicara Soal Kejamnya Tudingan Kecurangan Pilpres, Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK tudingan kecurangan dalam pilpres yang kini bergulir di MK merupakan tuduhan yang kejam