
Jakarta, MERDEKANEWS - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali curhat. Kali ini dia mengaku merasa diadu domba ke mantan Presiden ke-5 Megawati dan Presiden Jokowi.
SBY mengunggah sebuah video di akun Twitter-nya. Video tersebut berisi pernyataan soal munculnya kembali akun yang mengatasnamakan SBY.
Video berdurasi 1 menit 4 detik tersebut diunggah pada Senin (12/2/2018) pukul 13.00 WIB. Dilihat pada pukul 13.24 WIB, video tersebut sudah diputar lebih dari 6.000 kali.
Dalam video tersebut, SBY sempat menunjukkan screenshot akun yang mengatasnamakan dirinya. Di screenshot tersebut, ada nama Presiden Joko Widodo dan presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
SBY menegaskan tak pernah menuliskan cuitan tersebut. Menurutnya, nada cuitan tersebut bukanlah karakter dan kepribadiannya.
Dia mengatakan screenshoot cuitan tersebut disebarkan melalui WhatsApp Group. Mantan Presiden ke-6 ini meminta pengguna Twitter lain yang melihat akun serupa memberi tahunya. Dia meminta aparat keamanan menertibkan hal ini.
Berikut ini pernyataan lengkap SBY dalam video tersebut:
Saudara-saudara, saat ini beredar akun Twitter saya yang dipalsukan. Dulu pernah terjadi tahun 2017, dipalsukan dan isinya tidak bagus. Seolah-olah saya menyerang Presiden Jokowi dan juga Ibu Megawati. Bahasanya pun tidak baik.
Bukan seperti itu karakter dan kepribadian saya.
Ini (menunjukkan screenshot) cuitan akun S. B. Yudhoyono.
Nah, sekarang diedarkan melalui WhatsApp Group. Kalau dahulu lewat Twitter. Ini tidak bagus. Saya harap saudara-saudara saya kalau menjumpai seperti ini tolong beritahu saya karena jelas itu palsu
Dan saya berharap pihak berwajib menertibkan hal seperti ini. Karena ini dapat disebut pembusukan terhadap saya dan juga mengadu domba antara saya dengan Presiden Jokowi dan Ibu Megawati.
Terima kasih.
(Sam Hamdan)
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang
-
Tutup Pintu Pemakzulan Wapres, Golkar: Gibran Terpilih Secara Konstitusional! Wapres Gibran terpilih secara konstitusional melalui pilpres dan Mahkamah Konstitusi
-
Terungkap, Ini Alasan Presiden Prabowo Tunjuk Jokowi sebagai Utusan RI ke Vatikan Itu sebabnya yang diminta adalah Pak Jokowi untuk menghadiri dan mewakili pemerintah dan rakyat, serta bangsa Indonesia di Vatikan