merdekanews.co
Senin, 12 Februari 2018 - 15:40 WIB

SBY Curhat Lagi, Ngaku Diadu Domba ke Mega dan Jokowi

Sam Hamdan - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali curhat. Kali ini dia mengaku merasa diadu domba ke mantan Presiden ke-5 Megawati dan Presiden Jokowi.

SBY mengunggah sebuah video di akun Twitter-nya. Video tersebut berisi pernyataan soal munculnya kembali akun yang mengatasnamakan SBY.

Video berdurasi 1 menit 4 detik tersebut diunggah pada Senin (12/2/2018) pukul 13.00 WIB. Dilihat pada pukul 13.24 WIB, video tersebut sudah diputar lebih dari 6.000 kali.

Dalam video tersebut, SBY sempat menunjukkan screenshot akun yang mengatasnamakan dirinya. Di screenshot tersebut, ada nama Presiden Joko Widodo dan presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

SBY menegaskan tak pernah menuliskan cuitan tersebut. Menurutnya, nada cuitan tersebut bukanlah karakter dan kepribadiannya.

Dia mengatakan screenshoot cuitan tersebut disebarkan melalui WhatsApp Group. Mantan Presiden ke-6 ini meminta pengguna Twitter lain yang melihat akun serupa memberi tahunya. Dia meminta aparat keamanan menertibkan hal ini.

Berikut ini pernyataan lengkap SBY dalam video tersebut:

Saudara-saudara, saat ini beredar akun Twitter saya yang dipalsukan. Dulu pernah terjadi tahun 2017, dipalsukan dan isinya tidak bagus. Seolah-olah saya menyerang Presiden Jokowi dan juga Ibu Megawati. Bahasanya pun tidak baik.

Bukan seperti itu karakter dan kepribadian saya.

Ini (menunjukkan screenshot) cuitan akun S. B. Yudhoyono.

Nah, sekarang diedarkan melalui WhatsApp Group. Kalau dahulu lewat Twitter. Ini tidak bagus. Saya harap saudara-saudara saya kalau menjumpai seperti ini tolong beritahu saya karena jelas itu palsu

Dan saya berharap pihak berwajib menertibkan hal seperti ini. Karena ini dapat disebut pembusukan terhadap saya dan juga mengadu domba antara saya dengan Presiden Jokowi dan Ibu Megawati.

Terima kasih. (Sam Hamdan)






  • Jokowi Bentuk Satgas Swasembada Gula dan Bioetanol di Merauke Jokowi Bentuk Satgas Swasembada Gula dan Bioetanol di Merauke Dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan investasi perkebunan tebu terintegrasi dengan industri gula, bioetanol, dan pembangkit listrik biomasa yang memerlukan fasilitasi, koordinasi, dan perizinan berusaha bagi pelaku usaha, dibentuk Satuan Tugas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan