JAKARTA, MerdekaNews – Masya Allah. Ternyata warga Jakarta banyak yang setres.
Ada sekitar 20 persen yang rentan terjangkit virus galau itu. Saat ini jumlah penduduk ibukota sekitar 10 juta.
Setres disebabkan karena persoalan ibukota seperti macet, banjir hingga biaya hidup tinggi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto agar ada tenaga psikolog di tiap kecamatan.
Selama ini, pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas hanya pelayanan kesehatan dasar. Anies pun bertanya kepada Koesmedi berapa banyak orang stres yang ada di Jakarta.
"Oh banyak Pak, bahkan kami masih menemukan masih ada orang yang dipasung," jawab Koesmedi.
Anies mengatakan ada 20 persen warga Jakarta yang rentan terhadap stres. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan gangguan jiwa yang dialami warga juga disebabkan dari permasalahan di Ibu Kota ini. Dinas Kesehatan juga diminta untuk memperhatikan masalah kesehatan mental warga Jakarta.
"Makanya kenapa bahagia itu penting. Contoh kalau bahagia itu enggak stres Pak. Target kita serius untuk bahagia," kata Anies.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan ide ini sebenarnya sudah ditindaklanjuti. Program untuk merekrut psikolog di tiap puskesmas kecamatan rencananya akan direalisasikan tahun depan.
Anies pun menanyakan hal lain terkait itu. Menurut dia, tidak ada orang yang mengaku bahwa dirinya stres. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan harus memikirkan cara untuk mengobati orang stres yang tidak mau mengaku. Dengan demikian, adanya tenaga psikolog di puskesmas nanti bisa efektif.
"Ide satu psikolog satu puskesmas, itu menarik. Tapi Bapak pikirkan ada enggak orang yang mengaku stres di Jakarta ini? Enggak ada. Nanti kita pikirkan cara yang paling efektif," kata Anies.
(Khairi Ataya)
-
AHY: Allah SWT Berikan Jalan yang Terbaik Bagi Demokrat, Kalau Masih di Koalisi Lama Bisa Hancur Lebur coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur
-
Jelang KPU RI Umumkan Hasil Pemilu 2024, Segini Perolehan Suara Tiga Capres Cawapres penetapan hasil Pemilu 2024 akan ditetapkan dalam sebuah surat keputusan (SK)
-
Wapres Bakal Punya Peran Baru, Pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi Dperlukan atau Tidak? Ini Kata Anies pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi untuk mengharmonisasikan kawasan Jabodetabekjur itu sebetulnya tak diperlukan
-
Anies Singgung Soal Etika Lagi: Pemenang Pilpres Belum Diputuskan, Programnya Sudah Dimulai Tapi kalau belum ada ketetapan dan sudah dimulai, ada persoalan etika lagi di sini
-
JK: Hak Angket Justru Menghilangkan Kecurigaan Dugaan Kecurangan Pemilu hak angket baik bagi kedua belah pihak karena dapat menghilangkan kecurigaan dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu.