
MERDEKANEWS -Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) Lalu Muhammad Turmudzi Badaruddin merasa terganggu namanya dicatut dukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (Capres) 2024.
Pimpinan Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu Lombok ini membantah adanya berita bohong yang menyebutnya hadir dalam deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 secara daring pada Selasa (27/9).
Kepastian itu disampaikan Ketua Bidang Humas dan Hubungan Antar Lembaga,Yayasan Pondok pesantren (Ponpes) Qomarul Huda Bagu, Lalu Herman dalam keterangannya, Rabu (28/9).
Ia meluruskan bahwa berita yang beredar terkait klaim atas hadirnya Almukkarom Tuan Guru melalui daring/zoom pada deklarasi dukungan Ganjar Pranowo menjadi capres 2024 itu tidak benar.
Ia mengatakan, bahwa Tuan Guru merasa terganggu atas pemberitaan itu. Berita itu tidak benar alias hoax. Kondisi ini penting diklarifikasi agar ulama kharismatik dan sepuh yang juga selaku Pengasuh/Pimpinan Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah ini, tidak dibawa-bawa dalam persoalan dukung mendukung capres. Saat ini, Tuan Guru sedang fokus istirahat.
"Mari kita doakan, semoga Allah SWT memberikan kesembuhan kepada Almukkarom Tuan Guru. Jangan malah diseret-seret ke politik praktis begini. Dengan kondisi yang masih sakit bukannya mendoakan, kok malah membawa-bawa Tuan Gutu ke politik praktis,” ujar Herman dalam keterangannya, Rabu (28/9).
Sekali lagi, Ia menegaskan, bahwa berita tersebut tidak benar alias hoax. Tuan Guru tidak pernah hadir secara tatap muka ataupun daring dalam deklarasi mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres 2024.
Sebelum sakit, Tuan Guru sangat terbuka kepada siapapun yang bertamu, terutama dalam hal urusan kemaslahatan ummat, bangsa dan agama
“Dalam kondisi sehat Tuan Guru sangat terbuka bertemua seiapapun. Tapi untuk dukungan capres tidak pernah ikut terlibat. Tuan Guru fokus untuk memulihkan kesehatannya. Oleh sebab itu, sebagai Pengasuh/pimpinan Yayasan Ponpes Qomarul Huda, beliau memerintahkan Ketua Yayasan dan saya untuk memberi klarifikasi terkait berita yang beredar tersebut,” jelasnya
Ia juga tidak menepis, jika Tuan Guru selalu menerima setiap orang yang bersilaturahmi, tetapi itu dulu sebelum sakit. Sejak sakit Tuan Guru relatif hanya di rumah dan sangat terbatas menerima orang akibat kondisi kesehatannya, Sebab, menurutnya, karena faktor usia Tuan Guru juga memiliki fisik yang lemah.
“Kami minta tolong, rekan-rekan wartawan menyebarkan berita klarifikasi ini supaya jelas, dan kami mohon doa supaya Tuan Guru lekas pulih kembali,” tutupnya. (Muh)
-
Soal Koalisi, Hasto: Pilpres Masih Jauh PDI Perjuangan belum berpikir untuk koalisi karena masih terlalu dini membicarakan Pilpres 2024.
-
Laskar Ganjar Duga Koalisi Golkar, PAN, Dan PPP Hanya Alat Bargaining Reshuffle KabineT Koalisi tiga Partai Golkar, PPP dan PAN yang dinamai "Koalisi Indonesia Bersatu" bukan koalisi soal Pilpres 2024. Sebaliknya, Koalisi tersebut dicurigai hanya alat bargaining politik di tengah menguatnya isu reshuffle Jabinet Pemerintahan Jokowi.
-
Sowan Ke Ulama Dan Santri Pondok Gede, Ganjar Puan Makin Mantap Di 2024 DPP Forum Santri Indonesia deklarasi dukungan untuk Pasangan Ganjar Pranowo-Puan Maharani Maju dalam capres dan cawapres 2024.
-
Mochtar Mohamad: Pilpres Berpotensi Satu Pasang Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad, saat ini partai oposisi belum ada satu pun secara terbuka membentuk koalisi untuk capres dan cawapres.