Makkah, MERDEKANEWS -- Menteri agama Yaqut Cholil Qoumas secara detail memastikan jemaah haji akan terlayani dengan baik selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“Semua petugas sangat detail kita siapkan. Semua layanan sampai hal paling detail saya pastikan,” kata Gus Men, julukan Menteri Agama ketika melihat langsung proses keberangkatan jemaah haji ke Arafah dari hotel Al Keswah sektor 4, Jarwal, Makkah, Kamis (7/7/2022).
Rapat evaluasi terakhir persiapan Armuzna juga telah dilakukan dan dipimpin langsung oleh Gus Men.
“Rapat evaluasi tadi malam. Pelayanan pada jemaah sampai hal paling detail semua sudah siap. Termasuk badal haji kita siapkan secara detail,” ujarnya.
Gus Men yang juga sebagai Amirul Hajj juga telah meninjau langsung dan mencoba fasilitas yang ada di pemondokan Arafah dan Mina.
“Saya kemarin melihat di Arafah Muzdalifah dan Mina. Termasuk layanan kesehatan di tiga tempat ini karena tiga tempat ini paling krusial tempat berkumpulnya jemaah (saat wukuf) nanti,” kata Gus Men.
Sementara itu dalam kesempatan melepas jemaah haji ke Arafah, Gus Men memilih melepas jemaah di Hotel Al Keswah karena di hotel yang berada di kawasan Jarwal Makkah ini dihuni lebih dari 23 ribu jemaah Indonesia.
“Jumlah jemaahnya di sini 23 ribu lebih. Yang terbesar. Saya ingin memastikan mobilitas jemaah menuju Arafah bisa berjalan baik,” kata Gus Men.
Dalam kesempatan melepas jemaah, Gus Men juga tampak menyapa dan menemani para jemaah yang antre untuk masuk bus. Satu persatu permintaan foto selfie bahkan dilayani oleh Gus Men.
Gus Men juga sempat berdialog dengan para petugas di Hotel Al Keswah dan mewanti-wanti agar para petugas bisa memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal.
“Saya dapat penjelasan Insya Allah tidak ada masalah (proses pergerakan jemaah ke Arafah) karena semua sudah diskenariokan. Setelah ini semua akan di-sweeping jangan sampai jemaah tertinggal. Jadi, sebelum petugas juga berangkat ke Arafah, akan dipastikan dulu jemaah tidak ada yang tertinggal di kamar,” kata Gus Men.
-
BPJPH Pastikan Implementasi Wajib Halal Oktober 2024 sebagai Peluang Perluasan Sinergi Produk Halal Tahap pertama implementasi Wajib Halal di Indonesia akan dimulai pada 18 Oktober 2024
-
Kemenag Cairkan Dana BOS dan PIP Pesantren Tahap I Sebesar Rp220 Miliar Program BOS Pesantren adalah salah satu bukti kehadiran negara terhadap pesantren yang selama ini terus memberikan perhatian
-
Kemenag: 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Terbit Per hari ini, kita sudah mengajukan permohonan penerbitan visa untuk 134.960 jemaah
-
Kemenag Libatkan Penghulu dan Penyuluh Jadi Aktor Resolusi Konflik Keagamaan SPARK dirancang untuk mempertajam kepekaan dan kecakapan teknis para penyuluh dan penghulu dalam membuat keputusan ketika menghadapi atau mencegah konflik
-
Indeks Reformasi Birokrasi Kemenag Alami Kenaikan Berkat Tujuh Aksi Perbaikan Ini Irjen Kemenag Faisal menyebut ada tujuh aksi perbaikan pengawasan yang dilakukan dan itu berdampak positif