
Jakarta, MERDEKANEWS - Massa aksi yang tergabung dalam Himpunan Madani Indonesia (HMI) menggelar aksi demo kepung Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2022). Aksi demo menyoroti persoalan-persoalan yang mendera Airlangga Hartarto selama ini.
Salah satunya kabar yang heboh di media sosial dan belum terklarifikasi adalah adanya hubungan spesial diduga antara Rifa Handayani dan Airlangga Hartarto (AH). Kasus ini bahkan dilaporkan ke Mabes Polri.
"Kasus itu pun jadi trending di media sosial adanya dugaan intimidasi terhadap Rifa Handayani. Aksi solidaritas turun kejalan dengan mengenakan topeng perempuan mirip Rifa ini untuk mendukung perjuangan Rifa mencari keadilan," tegas Koordinator Aksi Muhammad.
Selanjutnya, kata Muhammad, massa juga mengenakan topeng mirip Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama sebagai pengingat adanya kasus pengeroyokan terkait kasus relasi Airlangga-Rifa.
Sebelumnya, Haris menyatakan, Azis Samual yang merupakan Ketua Bappilu-Papua Barat DPP Partai Golkar yang termasuk salah satu dari enam tersangka kasus pengeroyokan itu adalah dalang pengeroyokan terhadapnya.
Alasannya, dirinya sempat menyinggung hubungan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan seorang perempuan bernama Rifa Handayani. Ini seperti dua cuitannya via twitter @knpiharis pada 4 Februari 2022.
"Indikasi (motif Samual mengeroyok saya) kesana (menyinggung hubungan Airlangga-Rifa) kayaknya. Saya mengkritisi Ketua Golkar karena kasus itu. Itu dugaan saya. Saya sempat protes keras untuk kebaikan juga," ucapnya.
Selain itu, kata mereka, nama Airlangga Hartarto juga disebut terseret masuk dalam laporan hasil investigasi International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) yang dijuluki Pandora Papers. Dokumen Pandora Papers mengungkap nama Airlangga Hartarto dan Gautama Hartarto, adiknya, tercatat memiliki perusahaan cangkang di British Virgin Islands, yurisdiksi bebas pajak di kawasan Karibia.
Persoalan lainnya adalah nama Airlangga Hartarto yang terseret dalam kasus pembangunan PLTU Riau-1. Hal itu terungkap saat Eni Maulani Saragih menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa pemegang saham PT Blackgold Natural Resources Johannes B Kotjo.
"Dari sederet kasus itu, kami minta Airlangga Hartarto untuk bertanggung jawab dan mengambil sikap gentlement mengklarifikasi isu-isu tersebut. Jika benar adanya isu tersebut, maka rakyat mendesak copot jabatan Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian," katanya.
Selain itu, Muhammad juga menyinggung adanya kasus karut-marut ekspor CPO yang menjadi bahan baku minyak goreng sehingga menyeret sejumah perusahaan sawit.
Dalam hal ini, pihaknya pun mendesak Presiden Jokowi untuk segera mencopot jabatan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto karena dituding telah gagal kendalikan harga minyak goreng curah.
"Pecat Airlangga Hartarto karena telah gagal kendalikan harga minyak Goreng Curah," pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis masih menunggu konfirmasi dari pihak Airlangga Hartarto.
-
Aksi Protes Usut Mafia Minyak Goreng, Emak-Emak Pukuli Wajan dan Panci Desak Presiden Copot Airlangga Hartarto Emak-emak meminta Presiden Jokowi untuk copot Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang telah gagal total mencegah tinggi dan langkanya minyak goreng.
-
Saat Acara Silaturahmi Nasional KIB, Pendemo Kasih Kado Minyak Goreng, HMI: Reshufle Airlangga Saat ini rakyat sudah menjerit dan Airlangga selaku Menko Perekonomian memiliki PR besar yang harus dituntaskan.
-
Buntut Migor Melejit, Massa BKR Bersama Pedagang Gorengan Desak Presiden Reshuffle Airlangga Hartarto AH sapaan akrabnya saat ini sibuk urusan pencapresannya ketimbang memprioritaskan urusan rakyat kecil seperti Minyak Goreng.
-
Mafia Minyak Goreng Bikin Sengsara Rakyat, Massa HMI Kasih Kartu Merah ke Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Massa juga melakukan aksi teatrikal menyuarakan peluit dan mengacungkan kartu merah sebagai simbol agar Presiden Jokowi memecat Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
-
Aksi Teatrikal Usut Mafia Minyak Goreng, BKR: Bukan Airlangga Kalau Tak Pernah Bikin Heboh BKR menggelar aksi teatrikal menuntut Kejagung untuk jeli dan cermat menelisik orang-orang dekat para tersangka yang diduga ikut terlibat dalam skandal mafia minyak goreng.