merdekanews.co
Rabu, 17 Januari 2018 - 19:00 WIB

Setelah Tragedi Selasar Rontok, BEI Baru Mikir Selamatkan Data

Setyaki Purnomo - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS  - Pasca ambrolnya selasar di Lantai Mezanin, Gedung BEI, Senin (15/1/2018), otoritas bursa berniat memindahkan mesin atau sistem perdagangan saham, serta data center.

Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Samsul Hidayat, mengatakan, langkah tersebut bertujuan agar perdagangan saham tidak terganggu. "Sistem kita memang sudah direncanakan untuk pindah ke tempat yang lebih sophisticated, mengingat sangat pentingnya sistem dan data kita," kata Smasul di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (17/1/2018)

Samsul mengatakan, pusat sistem dan data center yang baru itu akan memiliki daya tahan gangguan yang jauh lebih baik. Namun Samsul tak bilang secara spesifik dimana lokasi aman yang dimaksud. "Di situ akan disediakan semua, bebas gangguan listrik, bahkan bebas binatang pengerat. Jadi gangguan data center enggak ada lagi, enggak ada lagi listrik mati, mesin panas, enggak ada lagi," katanya.

Sistem BEI memang sudah beberapa kali mengalami gangguan atau eror. Terakhir kali sistem perdagangan terhenti lantaran adanya gangguan listrik. Namun, Samsul menegaskan, keputusan ini, sama sekali tidak terkait insiden runtuhnya selasar gedung. (Setyaki Purnomo)